Bisnis.com, SOLO - 32 tahun yang lalu, Wonosobo digemparkan dengan adanya penemuan harta karun emas di sebuah lahan warga.
Harta karun tersebut berupa artefak berlapiskan emas yang menjadi temuan maha karya terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Ditemukan pada Oktober 1990, terdapat enam orang yang ikut andil menggali harta karun tersebut. Salah satu di antaranya adalah Surip (71).
Melansir dari Solopos, Surip menceritakan artefak itu ditemukan saat dia bersama lima orang lainnya menggali tanah di salah satu sawah milik warga setempat bernama Ny. Cipto. Tanah yang digali kemudian digunakan untuk uruk.
Saat itu, salah satu cangkul mengenai benda keras setelah tanah digali sedalam 3 meter. Setelah digali lebih dalam, ditemukan sebuah guci berisi perhiasan.
Dari situ, semuanya pun gempar. Warga yang lain kemudian berbondong-bondong datang mencari peruntungan untuk mendapat emas.
Baca Juga
Harta karun itu kemudian dikumpulkan di kantor desa dan diserahkan ke Museum Nasional. Hingga beberapa bulan kemudian, Surip dan 5 orang lainnya dipanggil oleh Presideon Soeharto di Candi Prambanan.
Para penggali dan pemilik tanah mendapat apresiasi berupa uang tunai. Setelah itu digelar acara ketoprak di desa tersebut.
Sementara itu, lahan yang dulunya menjadi tempat penemuan harta karun hingga kini masih digunakan bercocok tanam.
Lahan itu pun nantinya akan dirata dan diterjang menjadi jalan tol Solo-Jogja.
Kepala Desa (Kades) Wonoboyo Supardiyono mengatakan, emas yang ditemukan itu diperkirakan berasal dari abad IX atau awal abad X.