Bisnis.com, DEPOK - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) menggelar perayaan Akreditasi Internasional di Auditorium Dekanat FEB UI, Kampus UI Depok pada Selasa (1/11/2022).
FEB UI mendapatkan gelar akreditasi Internasional Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Perayaan Akreditasi FEB UI dibuka oleh Dekan FEB UI Teguh Dartanto.
Pembukaan acara Akreditasi Internasional ini dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh para pejabat terkait di FEB UI, yang diawali oleh Dekan Teguh Dartanto.
Perayaan ini juga dihadiri oleh Rektor UI, Ari Kuncoro, Dekan FEB UI, Teguh Dartanto, Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) FEB UI, Alexandra Askandar dan Executive Vice President AACSB International Dr Geoff Perry.
"Hari ini kita merayakan akreditasi internasional AACSB, ini merupakan akreditasi sekolah bisnis tertua di dunia, dan salah satu akreditasi yang paling sulit di dunia untuk akreditasi sekolah bisnis. Akhirnya kami di FEB UI selama 7 tahun akhirnya kita bisa menyelesaikan akreditasi hari ini," kata Teguh.
Meski telah terakreditasi AACSB, FEB UI bukan menjadi kampus pertama yang mendapatkannya di Indonesia, tetapi menjadi kampus dengan program studi terakreditasi AACSB terbanyak.
Baca Juga
"Meski FEB UI bukan yang pertama, tetapi kita adalah yang terbesar dari sisi program studi terakreditasi AACSB. Yang pertama adalah UGM, kedua Bina Nusantara, ketiga ITB, dan keempat FEB UI, tetapi kita terbesar dari sisi program studi, karena kita ada 12 prodi yang terakreditasi,” kata Teguh.
Teguh menjelaskan bahwa kampus yang terakreditasi AACSB menerapkan standard pendidikan bisnis di Indonesia harus setara dengan standard global.
"Kampus yang terakreditasi AACSB memberikan standard pendidikan bisnis di Indonesia sesuai dengan standard global, artinya proses kita di FEB UI ini harus setara dengan sekolah bisnis global," lanjut Teguh.
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa FEB UI membutuhkan waktu selama 7 tahun untuk mendapatkan akreditasi AACSB, dimulai sejak tahun 2015.
"Proses sampai 7 tahun, memulai di tahun 2015 dan mengikuti standar internasional, yang paling susah adalah bagaimana cara penyampaian di kelas, bagaimana cara mengembangkan sistem pembelajaran kita, harus mengikuti standar internasional, soal ujian itu juga harus standarisasi," ujar Teguh.
Adapun dampak setelah terakreditasi AACSB ini adalah standard pendidikan FEB UI bertaraf global. Kemudian kelebihan lain yang dirasakan mahasiswa adalah saat melamar pekerjaan yakni akan terlihat bahwa sekolahnya telah terakreditasi.
Selain itu, mahasiswa asing juga akan tertarik untuk berkuliah di FEB UI karena sudah terakreditasi secara global atau internasional.
Demi menjaga akreditasi AACSB di FEB UI, Teguh menjelaskan bahwa semua komponen di perguruan tinggi ini adalah rekan, tak ada yang lebih tinggi maupun yang lebih rendah.
Selanjutnya, dia juga mengatakan bahwa semua komponen di FEB UI semua berjuang untuk akreditasi AACSB, baik dosen maupun mahasiswa semuanya memiliki peran penting dalam akreditasi.