Bisnis.com, JAKARTA - Korea Utara (Korut) menembakkan dua rudal balistik jarak pendek (SRBM) ke lepas pantai timur pada Jumat (28/10/2022).
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menyampaikan bahwa, penembakan tersebut dilakukan di daerah Tongcheon, Provinsi Gangwon, yang berada di pantai timur Korea Utara.
Tembakan rudal balistik jarak pendek itu dilakukan setelah Korea Selatan mengakhiri latihan militernya atau empat hari setelah kedua negara tersebut bertukar tembakan peringatan di lepas pantai barat di tengah meningkatnya ketegangan antar Korea Utara dan Korea Selatan.
"Militer kami telah mempertahankan postur kesiapan penuh. Kami juga telah meningkatkan pemantauan dan keamanan seraya berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat," terang JCS dikutip dari Channel News Asia, Jumat (28/10/2022).
Adapun, latihan militer yang telah dijalankan oleh Korea Selatan selama dua minggu terakhir itu mencakup sejumlah latihan gabungan bersama dengan pasukan milik Amerika Serikat (AS).
Lebih lanjut, Korea Selatan akan kembali melanjutkan latihan besar untuk pesawatnya dan AS pada Senin (31/10/2022) mendatang.
Baca Juga
"Korea Selatan dan AS mengatakan latihan itu bersifat defensif dan diperlukan untuk melawan ancaman Korea Utara," tutur JCS.
Di sisi lain, menurut Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, penembakan yang dilakukan oleh Korea Utara masih akan terus berlanjut hingga beberapa waktu ke depan.
Yoon mengungkap, Korea Utara juga telah menyelesaikan seluruh persiapan teknis untuk ledakan bawah tanah di lokasi uji Punggye-ri yang resmi ditutup sejak 2018.
Sepajang tahun 2006 hingga 2017, Korea Utara setidaknya telah melakukan enam kali uji coba nuklir di lokasi tersebut.
