Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Inggris yang baru saja dilantik Rishi Sunak berjanji terus mendukung Ukraina. Hal ini diungkapkan dalam telepon pertamanya dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada Selasa (25/10/2022).
Dilansir dari Standard, Sunak menggunakan panggilan telepon dengan Zelensky untuk menekankan dukungan teguh Inggris untuk Ukraina saat perang dengan Rusia terus berlanjut. Sunak juga mengadakan percakapan dengan Presiden AS Joe Biden, dan menteri pertama Skotlandia dan Wales Nicola Sturgeon dan Mark Drakeford pada hari pertamanya menjabat.
Salah seorang juru bicara Downing Street mengatakan Perdana Menteri mengungkapkan dukungan Inggris untuk Ukraina akan sekuat sebelumnya di bawah kepemimpinannya, dan Presiden Zelensky dapat mengandalkan Pemerintahnya untuk tetap solid.
“Perdana Menteri juga mencatat pentingnya pekerjaan Badan Energi Atom Internasional di Ukraina untuk memastikan keselamatan nuklir dan memberikan transparansi seputar disinformasi. Kedua pemimpin sepakat tentang perlunya terus menekan rezim barbar Putin melalui sanksi ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap juru bicara tersebut.
Melalui akun Twitternya, Sunak juga mengungkapkan dia telah berbicara empat mata dengan Zelensky. Sunak menganggap pembicaraan tersebut sebagai suatu kehormatan dan berharap Ukraina terus percaya degnan dukungan Inggris.
“Baik dia (Zelensky) maupun rakyat Ukraina dapat mengandalkan solidaritas dan dukungan Inggris yang berkelanjutan. Kami akan selalu mendukung Ukraina,” ungkapnya di Twitter @RishiSunak.
Baca Juga
Dalam posting Twitter-nya sendiri, Zelenskiy menggambarkan pertemuan itu sebagai percakapan yang sangat baik. Dia mengatakan mereka sepakat untuk ‘menulis cerita baru’ dalam hubungan Ukraina-Inggris sambil mempertahankan dukungan penuh dalam menghadapi agresi Rusia.
Zelensky memiliki hubungan dekat dengan mantan Perdana Menteri Boris Johnson, yang menjabat ketika Rusia menginvasi Ukraina pada Februari.