Profil Aher
Ahmad Heryawan atau yang biasa disapa Aher, lahir pada 19 Juni 1966 di Sukabumi, Jawa Barat. Dia merupakan politisi senior di PKS.
Selama dua periode sejak 1999, Aher terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, sebelum akhirnya menjadi Gubernur Jawa Barat pada 2008.
Pada 2013, Aher kembali terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat dengan berpasangan dengan Deddy Mizwar. Aher meraih sekitar 32 persen suara sah, mengalahkan empat pasangan cagub-cawagub lainnya.
Pada Pilpres 2014, Aher tergabung dalam tim sukses pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dia turut menggalang dukungan dari para kepala daerah di Jawa Barat. Langkahnya tersebut sempat jadi kontroversi.
Sebelum berkarier di politik, Aher sempat menjadi dosen di Lembaga Dakwah Islam Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun, dan dosen tidak tetap Fakultas Ekonomi Ekstensi Universitas Indonesia.
Aher sendiri merupakan lulusan Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta, pada 1992. Dia melanjutkan pendidikan pasca sarjana di jurusan Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lulus pada 2014.
Lalu, dia meraih gelar doktor Ilmu Manajemen dan Bisnis dari Universitas Padjadjaran pada 2018.
Aher juga tercatat sempat meraih banyak penghargaan, terutama selama jadi gubernur Jawa Barat. Pada 2010, dia menerima Lencana Dharma Bakti dari Presiden SBY, sebagai sumbangsihnya bagi perkembangan gerakan Pramuka.
Pada tahun yang sama, Presiden SBY kembali memberikan penghargaan kepada Aher atau Penghargaan Presiden Bidang Pertanian, karena jasanya meningkatkan sektor pertanian di Jawa Barat.
Pada 2011, Aher menerima Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Wakil Presiden Boediono yang mewakili Presiden SBY. Lalu, masih di 2011, dia juga menerima Parahita Ekapraya Pratama dari Presiden SBY karena keberhasilan pelaksanaan pengarusutamaan gender.
Pada 2012, Aher menerima dua penghargaan Satyalancana, yaitu Wira Karya Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana serta Bidang Pembangunan Bidang Koperasi.
Lalu, dia menerima penghargaan Adhi Karya Pangan Nasional dari Presiden SBY pada tahun yang sama.
Kini, Aher tercatat menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syura PKS.
Artinya, jika Anies ingin cawapres yang punya banyak pengalaman sebagai legislator dan pemimpin daerah, serta punya latar belakang pendidikan di bidang ekonomi-bisnis, Aher adalah pilihan rasional.