Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejarah 25 Oktober, 12 Tahun Gempa dan Tsunami Mentawai

Pada 25 Oktober 2010 terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 yang memicu tsunami di mentawai
Para pengungsi Gempa Mentawai yang terjadi Rabu (2/3/2016)./ANTARA
Para pengungsi Gempa Mentawai yang terjadi Rabu (2/3/2016)./ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Gempa Bumi Kepulauan Mentawai 2010 terjadi pada 25 Oktober 2010 dengan kekuatan magnitudo 7,7 MW.

Gempa Bumi terjadi di lepas sama sekali pantai Sumatra, Indonesia. United States Geological Survey (USGS) menyatakan gempa terjadi pada pukul 21:42 waktu lokal (14:42 UTC), sekitar 150 mil (240 km) sebelah barat Bengkulu, tidak jauh dengan Kepulauan Mentawai.

USGS awalnya melaporkan episentrum gempa Bumi terjadi pada kedalaman 205 mil (330 km), tapi dari pembaharuan dilaporkan bahwa kedalaman episentrum gempa pada kedalaman 88 mil (142 km).[3] dan kesudahan 128 mil (206 km) USGS juga awalnya memperkirakan magnitudo gempa 7,5 skala richter sebelum merevisi dijadikan 7,7 skala richter.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tsunami. Kemudian dicabut kembali.

Sesudah Peringatan dari BMKG dicabut, Tsunami terjadi setinggi 3-10 meter dan setidaknya 77 desa hancur.  Berdasarkan Pacific Tsunami Warning Center, gempa menyebabkan sebuah tsunami, yang dilaporkan melanda Resor Selancar Macaronis di Kepulauan Mentawai, yang menghantam dua perahu sewaan.

Dampaknya 286 orang dilaporkan tewas dan 252 orang lainnya dilaporkan hilang, hal ini disebabkan terpencilnya lokasi (pulau hanya dapat dijangkau dengan kapal laut) sehingga membuat laporan korban mengalami keterlambatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper