Bisnis.com, MANADO- Aktivitas warga Mando, Sulawesi Utara tetap normal, walaupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah mengumumkan adanya potensi tsunami.
Berdasarkan pemantauan Bisnis, kawasan niaga Boulevard, Kota Manado yang tertetak di pinggir pantai masih terlihat ramai. Pusat perbelanjaan yang berada di wilayah tersebut juga tetap banyak pengunjungnya.
Adam, salah seorang warga Manado, mengatakan telah mengetahui peringatan potensi tsunami dari BNPB.
"Apabila terjadi gempa di Filipina, biasanya ada peringatan untuk wilayah Manado," katanya, Selasa (15/10/2013).
Pada siang ini, kondisi Kota Manado diguyur hujan ringan.
BNPB melansir gempa bumi berkekuatan 7,2 SR terjadi di 5 km dari timur Balilihan atau 21 km tenggara Tibigan, Region Central Visayas, Filipina pada pukul 07.12 WIB.
Efek gempa tersebut diperkirakan berdampak pada tsunami yang mencapai Manado, Patani, Sorong, Tarakan, dan Jayapura sekitar 3-4 jam setelah kejadian.
BNPB memerkirakan tsunami tidak terlalu tinggi untuk wilayah di Indonesia tersebut.
"Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik. Jauhi aktivitas di sekitar laut dan pesisir di daerah tersebut. Informasi akan terus disampaikan sesuai perkembangan yang ada," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB secara tertulis.