Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melaporkan bahwa Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas akan menjadi isu prioritas di pertemuan KTT G20 2022. Menurutnya, pelaksanaan BLK komunitas menjadi best practice pelaksanaan peningkatan kompetensi berbasis komunitas.
"Pada 2022 total BLK Komunitas yang akan dibangun dan selesai sebanyak 3.762,” ujarnya secara daring pada acara Peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan Akselerasi Kemandirian BLK Komunitas Tahun 2022, Minggu, (23/10/2022).
Selanjutnya, Ida juga menguraikan pada pertemuan Menteri Ketenagakerjaan pada gelaran The 6th G20 Employment Working Group (EWG Meeting) dan Labour Employment Ministers’ Meeting (LEMM).
Dalam pertemuan tersebut, dia melanjutkan bahwa disepakati bahwa BLK komunitas sebagai salah satu lampiran dokumen rekomendasi G20 untuk pertumbuhan berkelanjutan dan produktivitas dalam rangka mengembangkan kapasitas masyarakat melalui penguatan vokasi berbasis masyarakat.
“Pada akhirnya seluruh BLK komunitas yang telah terbangun kami harapkan bisa menjadi lembaga pelatihan yang mandiri dan professional,” katanya.
Tidak hanya itu, dia mengatakan BLK Komunitas diharapkan harus dapat memberikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan potensi daerah masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga
“Hal ini agar para alumninya dapat terserap di dunia kerja sehingga membantu pemerintah untuk menurunkan angka pengangguran di Indonesia,” pungkas Ida.
Dukungan Wapres
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mendorong agar pembangunan ekosistem dan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dapat mengatasi tantangan yang dihadapi di bidang ketenagakerjaan. Apalagi, dia mengatakan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu program prioritas Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, masih menemui tantangan seperti angka pengangguran di Indonesia yang tinggi.
"Pembangunan ekosistem dan transformasi Balai Latihan Kerja di dalam komunitas merupakan salah satu kebijakan yang saya nilai dapat menyasar permasalahan di lapangan," ujarnya secara daring pada acara Peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan Akselerasi Kemandirian BLK Komunitas Tahun 2022, Minggu, (23/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Wapres menguraikan bahwa BLK tersebut memiliki tiga fokus, yang pertama pada peningkatan kompetensi tenaga kerja informal dengan tingkat pendidikan sekolah menengah ke bawah.
“Ini akan menjawab permasalahan pengangguran kita yang masih didominasi tamatan sekolah menengah,” ujarnya.
Kemudian, fokus kedua adalah kurikulum pendidikan vokasi yang disusun BLK harus dapat menjawab kebutuhan industri saat ini untuk membangun link and match ketenagakerjaan.
Fokus terakhir, dia juga mengapresiasi keunikan BLK yang hadir di dalam lembaga pendidikan seperti di Pesantren Lirboyo, Kediri. Menurutnya, model ini unik karena calon pekerja akan berhadapan langsung dengan pembelajaran melalui inkubator-inkubator bisnis yang dibentuk di komunitas masing-masing.