Bisnis.com, SOLO - Motif pembunuhan wanita di Bekasi oleh Rudolf Tobing yang yang belakangan ini diketahui berstatus Pendeta Muda masih menjadi bahan pembicaraan.
Dari hasil penelusuran polisi, pembunuhan yang dilakukan Rudolf hanya berdasarkan motif dendam di sirkel pertemanan.
Dengan kata lain, Polisi telah menegaskan bahwa tidak ada unsur seksual yang mendasari kasus pembunuhan tersebut.
"Tidak ada kekerasan seksual, tidak ada," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dilansir dari Antara.
Selain soal motif kekerasan, ada beberapa fakta lain yang tak habis pikir soal Rudolf Tobing ini.
Pertama jelas soal video CCTV yang memperlihatkan Rudolf sampai hati tersenyum sambil mendorong mayat korban yang sudah dibungkus plastik dan dinaikkan ke atas troli.
Baca Juga
Banyak yang menganggap jika Rudolf ini adalah seorang psikopat karena masih sempat tersenyum setelah membunuh.
Fakta kedua berkaitan dengan postingan di Instagramnya. Dilketahui jika Rudolf adalah seorang Pendeta Muda dan cukup sering mengisi seminar bertema keluarga.
Dari hasil penyelidikan Polisi, Rudolf Tobing sebelumnya ingin menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa korban.
Akan tetapi karena harga pembunuh bayaran mahal, Rudolf mengurungkan niatnya tersebut. Fakta ini diungkap polisi dari riwayat pencarian di HP pelaku.
