Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sirup Paracetamol Dietil Glikol Tewaskan 25 Anak di Bangladesh

Sebanyak 25 orang anak di Bangladesh meninggal dunia setelah mengonsumsi sirup paracetamol mengandung dietil glikol.
Obat sirup cair
Obat sirup cair

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 25 orang anak di Bangladesh meninggal akibat mengonsumsi sirup paracetamol.

Kementerian Kesehatan Bangladesh  menemukan bahan kimia untuk tekstil pada obat sirup paracetamol yang dikonsumsi anak-anak tersebut.

Dkutip dari The Guardian, Kamis (20/10/2022), ada tahun 2009, sebanyak 25 anak tewas di Bangladesh usai mengonsumsi obat sirup paracetamol diduga tercemar oleh bahan kimia beracun. 

Produsen obat sirup mengganti salah satu bahan kimia dengan bahan alternatif yang lebih murah. 

Para ahli juga telah menemukan bukti kandungan bahan kimia beracun dalam obat sirup paracetamol itu.

Menteri Kesehatan AFM Ruhul Haque mengungkap bahwa para ahli telah melakukan dua tes pada obat sirup, dan ditemukan kandungan bahan kimia berbahaya, dietil glikol. 

Dietil glikol merupakan bahan kimia yang biasanya digunakan oleh pabrik-pabrik pencelupan tekstil dan kulit dan tidak diperuntukkan sebagai bahan obat. 

"Pembuat obat menambahkan bahan kimia industri beracun karena 10 kali lebih murah daripada propilen glikol, yang digunakan sebagai pelarut dalam sirup paracetamol," kata Haque, seperti dilansir dari the Guardian. 

Korban anak-anak yang tewas akibat mengonsumsi obat sirup paracetamol tersebut berusia antara satu sampai lima tahun, yang bertempat tinggal di Brahmanbaria, distrik timur, Bangladesh. 

Pihak berwenang telah memberikan perintah kepada perusahaan farmasi di wilayah tersebut untuk menutup operasinya dan menghentikan produksi. 

Terkait kasus bahan kimia beracun di sirup paracetamol ini, pejabat perusahaan tidak bersedia untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Pemerintah setempat telah melarang penjualan obat sirup parasetamol, dan 12 bulan kemudian kasus baru gagal ginjal menurun 54 persen, dan kasus gagal ginjal yang tidak dapat dijelaskan turun 84 persen.

Obat sirup paracetamol dengan kandungan dietil glikol sebagai pengencer mengakibatkan wabah besar gagal ginjal fatal yang melanda Bangladesh.

Akibat kasus ini, terdapat dua pria yang dijatuhi hukuman mati dan seorang bos perusahaan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. 

Hukuman tersebut juga diberikan kepada mereka, karena adanya peran dalam produksi dan penjualan susu beracun yang menewaskan sedikitnya enam anak, dan membuat hampir 300.000 orang sakit di China.

Terdapat lebih dari 50.000 anak dilarikan ke rumah sakit dengan masalah ginjal, usai meminum susu formula Sanlu.

Susu formula tersebut telah terkontaminasi melamin, yakni bahan kimia yang biasanya digunakan untuk membuat pupuk dan plastik, dan beracun jika dikonsumsi manusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper