Bisnis.com, JAKARTA - Pihak penasihat hukum dan tim dokter pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding menerangkan bahwa kedatangan mereka terkait koordinasi terkait rencana kunjungan tim dokter independen dari IDI ke Jayapura terkait kondisi Lukas Enembe.
"KPK berinisiatif untuk memastikan kesehatan yang bersangkutan, sehingga KPK meminta Tim Dokter Independen dari IDI untuk melakukan pemeriksaan. Teknis visitasi Tim Dokter Independen IDI tersebut akan dibahas lebih lanjut di kantor pusat IDI yang akan dihadiri langsung oleh Tim Dokter Independen IDI, Tim Dokter tersangka LE (Lukas Enembe) dan Tim Dokter KPK," papar Ipi kepada wartawan, dikutip Selasa (18/10/2022).
Dalam pertemuan itu, penyidik juga melakukan pengecekan atas kondisi kesehatan Lukas, sesuai hasil pemeriksaan dokter dari Singapura yang memerisanya ke Jayapura.
"Dalam pertemuan tersebut, tim kuasa hukum juga menyampaikan hasil pemeriksaan dokter dari Singapurna tersebut. Hasil pemeriksaan diserahkan langsung kepada Direktur Penyidikan KPK yang didampingi oleh Tim Penyidik dan Tim Dokter KPK," katanya.
Diketahui, KPK sempat hendak memeriksa Lukas sebagai tersangka kasus suap proyek infrastruktur di Papua. Hanya saja, Lukas mangkir dengan alasan sakit.
Baca Juga
Lukas juga sempat meminta agar diperbolehkan berobat ke luar negeri karena kondisinya yang sedang sakit.
Pihak KPK sendiri pun mempertimbangkan untuk mendatangkan tim dokter independen guna memeriksa kesehatan Lukas.