Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi! Pentagon AS Beri Bantuan Militer Rp11,21 Triliun ke Ukraina

Paket bantuan Pentagon mencakup lebih banyak amunisi untuk sistem artileri jarak jauh HIMARS Ukraina.
Beberapa kendaraan terbakar setelah Rusia meluncurkan rudal ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina pada Senin (10/10/2022). Serangan ini meningkatkan esklasi perang Rusia vs Ukraina/The Moscow Times
Beberapa kendaraan terbakar setelah Rusia meluncurkan rudal ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina pada Senin (10/10/2022). Serangan ini meningkatkan esklasi perang Rusia vs Ukraina/The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA – Pentagon AS mengumumkan bantuan keamanan tambahan senilai US$725 juta atau setara Rp11,21 triliun untuk Ukraina. Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia tidak menyesali invasi negaranya ke Ukraina, yang sekarang memasuki bulan kedelapan.

Mengutip Bloomberg, Sabtu (15/10/2022), paket bantuan Pentagon tersebut mencakup lebih banyak amunisi untuk sistem artileri jarak jauh HIMARS. Sistem ini membantu serangan balik militer Ukraina di timur dan selatan negara itu dengan menyerang jauh di belakang garis Rusia.

Paket ini juga mencakup 23.000 peluru artileri dan peluru untuk sistem ranjau anti-armor serta sistem anti-tank. Senjata akan berasal dari inventaris Departemen Pertahanan AS.

Adapun Putin mengatakan kepada wartawan di Kazakhtan pada Jumat waktu setempat bahwa tujuan Moskow bukanlah untuk menghancurkan negara tetangganya. Mobilisasi kontroversial sekitar 300.000 tentara cadangan hampir selesai.

Putin juga mengatakan bentrokan langsung dengan pasukan NATO akan menjadi bencana besar dan bahwa tidak ada lagi serangan massal yang direncanakan untuk saat ini, beberapa hari setelah rudal menghantam kota-kota di seluruh negeri sebagai pembalasan atas serangan di jembatan utama di Krimea.

Putin pun mengatakan dia tidak melihat kebutuhan untuk pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden pada KTT G20 bulan depan.

Sekutu NATO terus maju dengan dukungan untuk Ukraina sambil menanggapi ancaman Rusia untuk menggunakan senjata nuklir secara serius, kata Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht. Kremlin berjanji untuk memperbaiki jembatan penting dari daratan Rusia ke Krimea pada Juli 2023.

Di medan perang, pasukan Ukraina terus bergerak maju di wilayah Kherson, di mana sekitar 1.200 kilometer persegi termasuk puluhan pemukiman telah dibebaskan. Pertempuran sengit berlanjut di wilayah Bakhmut dan Avdiyivka di Donetsk, kata Serhiy Cherevatiy, juru bicara komando Timur.

Rusia menyerang kota Zaporizhzhia dengan tiga rudal S-300 pada Jumat pagi, merusak infrastruktur, kata otoritas regional di Telegram. Pasukan Moskow fokus pada upaya untuk mencapai perbatasan administratif wilayah Donetsk dan mempertahankan wilayah pendudukan di wilayah Kherson, Kharkiv, Zaporizhzhia, dan Mykolaiv.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper