Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Balik Ukraina Datang Bertubi-tubi, Rusia Hancurkan Rudal AS

Posisi Rusia di Ukraina terus terancam, sebaliknya serangan pasukan Kremlin menembak jatuh 10 rudal antiradar Amerika.
Kendaraan militer yang hancur terlihat selama konflik Ukraina-Rusia di kota Rubizhne, wilayah Luhansk, Ukraina, 1 Juni 2022./Antara-Reuters
Kendaraan militer yang hancur terlihat selama konflik Ukraina-Rusia di kota Rubizhne, wilayah Luhansk, Ukraina, 1 Juni 2022./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia terus menghadapi serangan balik dari Ukraina yang datang secara bertubi-tubi.

Laporan resmi Kementerian Pertahanan Rusia memaparkan bahwa dari arah Kupyansk, Ukraina dengan kekuatan dua kelompok taktis kompi, mencoba menyerang pemukiman Orlyanka dan Kotlyarovka di wilayah Kharkov.

Pasukan Rusia, demikian lanjut laporan itu, berhasil menangkis semua serangan. “Kerugian pihak Ukraina berjumlah lebih dari 50 prajurit Ukraina, tiga tank, empat kendaraan tempur infanteri dan tujuh kendaraan,” kata Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov, dikutip Jumat (14/10/2022).

Sementara itu, dari arah Krasnolimansky, unit-unit tentara Ukraina dengan dua kelompok batalion taktis berusaha menyeberangi Sungai Zherebets untuk merebut pemukiman Stelmahovka dan Rozovka di Luhansk.

Rusia mengklaim bahwa tentara Ukraina yang mendekati sungai dibubarkan oleh tembakan artileri Rusia dan penerbangan militer. “Dua tank, lima kendaraan tempur infanteri, dua truk pickup dan sekitar 60 prajurit Ukraina hancur.”

Kendati mengelami kegagalan, serangan dari Ukraina belum berhenti. Di arah Nikolaev-Krivoy Rog, pasukan Ukraina melakukan operasi ofensif dengan dua kelompok batalion taktis ke arah pemukiman Pyatikhatki, Kostromka, Bezvodnoye dan Pravdino, wilayah Kherson.

“Tindakan sukses pasukan Rusia menangkis semua serangan. Lebih dari 110 prajurit Ukraina, 21 kendaraan tempur lapis baja dan 12 kendaraan khusus dihancurkan.”

Serangan Rusia

Di sisi lain, Rusia juga terus mengancam posisi pasukan Ukraina. Penerbangan operasional-taktis militer, pasukan rudal dan artileri menghantam 4 pos komando, 52 unit artileri, dan peralatan militer di 164 distrik dalam sehari.

Lima depot amunisi dan senjata roket dan artileri  juga dihancurkan di daerah pemukiman Vasyukovka di Republik Rakyat Donetsk, Novoaleksandrivka, Gulyaipole, Novopavlovka, wilayah Zaporozhye dan Solonchaky, wilayah Mykolaiv.

Adapun pesawat tempur Angkatan Udara Rusia menembak jatuh sebuah MiG-29 milik Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Chervony Zaporozhets di wilayah Dnepropetrovsk.

Sementara itu, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh Su-27milik Ukraina di dekat desa Porskalevka, wilayah Poltava. Termasuk sebanyak 12 kendaraan udara tak berawak.

Rusia juga berhasil mencegat 16 peluru sistem roket peluncuran ganda HIMARS Amerika, serta peluru Alder Ukraina di area pemukiman Troitskoye di Republik Rakyat Lugansk, Chernobaevka, Korsunka, Novoraysk, Kakhovka, Antonovka, Novaya Kakhovka, Kherson wilayah.

“10 rudal anti-radar Amerika "HARM" ditembak jatuh di daerah pemukiman Guselskoye dari Republik Rakyat Donetsk dan Novaya Kakhovka dari wilayah Kherson,” imbuh Igor.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 321 pesawat, 161 helikopter, 2.211 kendaraan udara tak berawak, 380 sistem rudal anti-pesawat, 5.720 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 868 kendaraan tempur peluncur roket ganda, 3.467 artileri lapangan dan mortir, serta 6.529 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper