Bisnis.com, SOLO - Meski sedang terlibat perang dengan Ukraina, namun hal tersebut tak membuat tingkat korupsi di Rusia menurun.
Belakangan ini muncul kabar jika Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, diminta bunuh diri karena gagal membawa Kremlin menang di medan perang.
Kirill Stremousov, wakil kepala administrasi regional militer-sipil yang ditunjuk Rusia, mengatakan bahwa "pemimpin militer yang tidak kompeten" harus disalahkan atas mundurnya pasukan Rusia.
"Banyak orang mengatakan bahwa Menteri Pertahanan, yang membiarkan keadaan ini terjadi, dapat, sebagai seorang perwira, menembak dirinya sendiri," kata Stremousov.
Dilansir dari nazk.gov.ua, Menteri Pertahanan Rusia ternyata adalah orang yang sangat korup, setidaknya menurut klaim Ukraina.
Badan Nasional Pencegahan Korupsi Ukraina (NACP) bahkan sempat menyindir betapa parahnya tingkat korupsi di militer Rusia setelah apa yang mereka temukan di medan perang.
Bagaimana tidak, tentara Ukraina menemukan tank dan rompi anti peluru tentara Rusia ternyata hanya terbuat dari kardus.
Pada Maret 2022 lalu, Kepala Badan Nasional Pencegahan Korupsi Ukraina (NACP) Oleksandr Novikov mengirim surat terima kasih kepada Menteri Pertahanan Federasi Rusia Sergei Shoigu bahwa dia telah membuktikan jika tentara Rusia sangat korup.
"Kami juga mengagumi rompi antipeluru Anda yang terbuat dari karton, bukan pelat lapis baja yang dikenakan oleh awak mobil lapis baja Barnaul-T Rusia yang ditangkap," sindir NACP Ukraina.
NACP bahkan membeberkan jika makanan tentara Rusia sudah kadaluwarsa sejak tahun 2015.