Bisnis.com, JAKARTA – Anggota DPR Fadli Zon berharap Kapolda Jawa Timur (Jatim) Nico Afinta diganti akibat tragedi Stadion Kanjuruhan. Tragedi Kanjuruhan menewaskan setidaknya 125 orang.
Fadli menuturkan bahwa Kapolda Jatim harus bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan. Apalagi, lanjutnya, banyak masyarakat yang sudah meminta Nico Afinta dicopot.
“Harusnya ada yang bertanggung jawab ya. Kalau saya lihat sih harusnya Kapolda juga diganti saja, kan itu aspirasi masyarakat juga jadi harus sensitiflah melihat begitu,” ujar Fadli saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Dia mengatakan, kalau kejadian seperti tragedi Kanjuruhan ada di luar negeri, pasti pejabat yang punya tanggung jawab akan mundur. Fadli mencontohkan kasus penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
“Sebenernya kalau di luar negeri itu bukan dicopot ya, mundur. Jadi revolusi mentalnya tuh jalan, mereka mengundurkan diri. Baik itu Kapolres, Kapolda ya. Kejadian Shinzo Abe ya, bukan hanya mundur, bahkan ada yang bunuh diri. Ya karena gagal,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Fadli ingin tradisi seperti itu jadi tradisi di Indonesia. Sayangnya, menurut Fadli, para pejabat Indonesia sering tak punya malu.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Nico Afinta telah meminta maaf atas pengamanan yang dilakukan bawahannya saat pengendalian massa di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam.
"Saya sebagai Kapolda Jatim ikut prihatin, menyesal, sekaligus minta maaf di dalam proses pengamanan yang sedang berjalan ada kekurangan," tutur Nico di Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).
Nico memastikan akan melakukan evaluasi atas tragedi Stadion Kajuruhan Malang sehingga tidak lagi terjadi di kemudian hari yang mengakibatkan jatuh korban lagi.