Bisnis.com, SOLO - Soal perang yang terjadi antara Rusia vs Ukraina, seorang pakar mengatakan jika sebagian besar tentara Rusia nihil pengalaman perang. Biasanya, mereka adalah tentaran cadangan.
Teka-teki tentang seberapa kuat milter Vladimir Putin memang jadi perdebatan yang banyak diperbincangkan.
Dilansir dari DW, di atas kertas angkatan bersenjata Rusia mengklaim memiliki 1 jutaan tentara yang bisa mereka terjunkan.
Namun, fakta berbeda dibeberkan oleh Margarete Klein dari Institut Jerman untuk Urusan Internasional dan Keamanan.
Klein mengatakan jika jumlah tentara Rusia di lapangan jauh lebih sedikit dari laporan yang dibuat.
Hal ini lantaran sebagian besar tentara "berpengalaman" Rusia telah banyak berguguran di medan perang sejak invasi ke Ukraina.
"Mereka telah menderita kerugian besar dalam hal tentara tewas atau terluka," kata Klein.
Jumlah pasti korban sulit ditentukan, tetapi intelijen AS yakin Rusia telah kehilangan setidaknya puluhan ribu orang tewas dan terluka.
Meski demikian, Rusia selalu membanggakan jika mereka memiliki militer cadangan yang tak terhitung jumlahnya.
Namun menurut George Barros dari Institute for the Study of War, pernyataan tentang tentara cadangan Rusia yang kuat dan banyak itu tidak terlalu benar.
Bahkan dia mengatakan jika sebagian besar tentara cadangan Vladimir Putin nihil pengalaman perang.
"Ada laki-laki di sana yang berusia di atas 50 tahun dan memiliki masalah kesehatan," kata Barros.
Metode apa yang digunakan Rusia untuk merekrut tentara cadangan?