Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Queen's Piper, Sentuhan Pribadi Ratu Elizabeth II di Upacara Pemakamannya

Ratu Elizabeth II pernah berpesan agar saat upacara pemakamannya alat tiup seruling milik pribadinya dimainkan sebagai tanda berduka.
Warga memberi penghormatan saat peti mati Ratu Elizabeth II Inggris disemayamkan di Westminster Hall di London, Inggris, Rabu (14/9/2022). Reuters
Warga memberi penghormatan saat peti mati Ratu Elizabeth II Inggris disemayamkan di Westminster Hall di London, Inggris, Rabu (14/9/2022). Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Semasa hidupnya Ratu Elizabeth II pernah berpesan agar saat upacara pemakamannya alat tiup seruling milik pribadinya dimainkan sebagai tanda berduka.

Sentuhan pribadi untuk upacara pemakaman itu disampaikan pihak Istana Buckingham. Permainan alat tiup tradisional (piper) akan menambah khidmat upacara pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey pada hari Senin (19/9/2022) depan.

Upacara itu akan menjadi salah satu acara seremonial terbesar yang diadakan di Inggris sejak Perang Dunia Kedua. Sedangkan, mengheningkan cipta selama dua menit secara nasional akan diadakan saat kebaktian berakhir tepat sebelum tengah hari.

Tata cara kebaktian, dengan pilihan musik dan doa, diharapkan lebih mencerminkan pilihan pribadi Ratu saat pemakaman.

Para pembantu istana mengatakan bahwa Ratu telah berkonsultasi dengan semua pihak protokol pemakaman.

Di antara mereka yang telah mengonfirmasi kehadiran mereka di pemakaman kenegaraan, yang dimulai pukul 11:00 WIB, adalah Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron serta putra mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad Bin Salman.

Bersama bangsawan, politisi, dan para pemimpin dunia akan ada 200 orang yang diundang dalam Penghargaan Ulang Tahun Ratu, termasuk mereka yang membantu dalam penanganan pandemi Virus Corona.

Seorang mantan perwira polisi yang dianugerahi George Cross setelah ditembak 15 kali juga termasuk di antara mereka yang akan menghadiri pemakaman kenegaraan.

Tony Gledhill, 84, berkata: "Saya sangat tersentuh untuk terlibat."

Penyelenggara resmi acara pada Senin (19/9/2022), Earl Marshal, Duke of Norfolk, mengatakan kekhidmatan beberapa hari terakhir saat hari berkabung dan proses konstitusional "sangat menggetarkan dunia".

Duke, yang mengambil posisi turun-temurun pada tahun 2002, mengatakan layanan Senin akan bertujuan untuk "menyatukan orang-orang di seluruh dunia dan beresonansi dengan orang-orang dari semua agama" seperti dikutip BBC.com, Jumat (16/9/2022).

Upacara pada hari Senin (19/9/2022) akan dimulai dengan prosesi pemakaman saat peti mati Ratu dibawa dari Westminster Hall, di mana dia terbaring saat ini ke Biara terdekat.

Pangeran Harry Duke of Sussex dan saudaranya William, Pangeran Wales yang baru, sekali lagi akan berjalan berdampingan di belakang peti mati Ratu selama prosesi.

Peti mati Ratu akan dibawa dengan kereta meriam yang digunakan untuk pemakaman Edward VII, George V, George VI dan Sir Winston Churchill. Kereta itu akan ditarik oleh 142 pelaut Royal Navy.

Menjelang akhir kebaktian, tiupan terompet terakhir Last Post akan dimainkan, diikuti dengan mengheningkan cipta selama dua menit secara nasional.

Sedangkan pemakaman kenegaraan, yang diperkirakan pukul 12:00 waktu setempat, akan ditandai dengan ratapan yang dimainkan oleh Queen's piper.

Setelah layanan Biara, peti mati Ratu akan dibawa dalam prosesi lebih lanjut ke Wellington Arch dipimpin oleh Royal Canadian Mounted Police dan anggota staf NHS.

Peti kemudian akan sampai di Windsor melalui jalan darat, sebelum kebaktian diadakan pada pukul 16:00 di Kapel St George, dipimpin oleh Dekan Windsor dan dengan jemaat termasuk Keluarga Kerajaan dan beberapa staf pribadi Ratu.

Saat peti mati Ratu diturunkan ke dalam lemari besi kerajaan, Uskup Agung Canterbury akan membacakan berkat dan piper Ratu akan memainkan ratapan. Sedangkan Crown Jeweller akan hadir untuk mengambil mahkota dari peti mati Ratu dan membawanya kembali ke Menara London.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper