Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan bahwa salah satu tujuan partainya berkoalisi dengan Partai Gerindra adalah untuk maju di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Ya kalau saya enggak di situ [jadi cawapres], ya enggak usah koalisi, ngapain?" ujar Cak Imin saat ditemui awak media di Ruangan Pusdiklat DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Cak Imin juga memastikan bahwa PKB-Gerindra terbuka jika ada partai politik lain yang ingin bergabung ke dalam koalisi. Bahkan, sambungnya, Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan dirinya terus berkomunikasi dengan parpol lain terkait hal tersebut.
Namun, ada syarat yang harus dipenuhi parpol jika ingin merapat ke koalisi PKB-Gerindra yakni harus mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
"Karena calon presiden dari Partai Gerindra adalah Pak Prabowo, maka syarat koalisi adalah mendukung untuk mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden 2024," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, terkait safari politik dalam waktu dekat, Cak Imin mengaku akan segera bertemu dengan Ketum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani. Menurutnya, besar kemungkinan pertemuan tersebut diadakan pada Minggu ini.
Baca Juga
"Mbak Puan yang minta ketemu saya. Tinggak menunggu cocok-cocokan waktu, saya bisa kapan, dia bisa kapan," ungkapnya.
Sekadar informasi, Gerindra dan PKB resmi mendeklarasikan koalisi bersama untuk menghadapi Pilpres 2024 pada 13 Agustus 2022. Dalam deklarasi tersebut, Prabowo dan Cak Imin menandatangani piagam kerja sama.
Salah satu poin kesepakatan dalam piagam tersebut adalah nama calon presiden dan wakil presiden usungan koalisi harus diputuskan secara bersama oleh Prabowo dan Cak Imin.