Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberi kabar terkait dengan koalisi dengan Partai Gerindra, yang dipimpin Prabowo Subianto.
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, mengklaim sudah ada dua partai politik lain yang kemungkinan merapat ke duet partai pemerintah tersebut.
Namun, dia masih merahasiakan identitas dua partai politik tersebut, meskipun sudah berdiskusi secara intensif dengan para elitenya.
"Saya belum bisa buka sekarang, nanti kalau dibuka nanti gak jadi masuk. Sekarang sudah ada dua partai yang intensif dan semoga positif jadi," ujar Cak Imin usai agenda Pembacaan Nota Keuangan dan RAPBN 2023, Selasa (16/8/2022).
Cak Imin menargetkan pada akhir tahun ini Koalisi PKB-Gerindra bisa semakin besar alias bertambah partai politik yang bergabung.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPR itu mengatakan masih membahas kesimpulan terkait dengan kelanjutan koalisinya dengan Prabowo Subianto. Kedua partai baru secara resmi menyatakan koalisinya baru-baru ini di sela Rapimnas Gerindra.
Baca Juga
Dengan demikian, Cak Imin mengaku bahwa belum ada keputusan siapa sosok yang akan diusung di Pilpres mendatang.
Koalisi Gerindra-PKB, dikabarkan baru mengambilkan keputusan soal usungan paslon capres-cawapres Pilpres 2024 setelah koalisi sudah terbentuk secara final.
"Kesimpulannya masih dalam proses. Prabowo sama saya punya tugas lebih lanjut, sampai sekarang sama-sama Capresnya," kata Cak Imin.
Seperti diketahui, sejalan dengan deklarasi koalisi dengan PKB, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap untuk kembali ikut kontestasi Pilpres 2024. Pencalonan itu menjadikan Mantan Danjen Kopassus itu akan mengikuti Pilpres keempat kalinya.