Bisnis.com, JAKARTA – Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) di Balmoral, Inggris dalam usia 96 tahun. Putra sulung Sang Ratu, Pangeran Charles, pun naik tahta menggantikannya memimpin Kerajaan Inggris dengan gelar Raja Charles III.
Adapun istrinya, Camilla begelar “Ratu Permaisuri” bukan hanya “Ratu”.
Dikutip dari insider.com, Jumat (9/9/2022), bahwa gelar Camilla itu mengikuti keputusan Ratu Elizabeth II.
Sang Ratu membuat pengumuman mengenai gelar Camilla pada malam Platinum Jubilee-nya, yang menandai 70 tahun sejak dia naik tahta, dalam sebuah pesan kepada publik yang dibagikan di media sosial pada 5 Februari 2022.
"Ketika, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberikan dia dan istrinya Camilla dukungan yang sama yang telah Anda berikan kepada saya, dan merupakan keinginan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan layanan setianya sendiri," tulis sang Ratu.
Ratu menetapkan bahwa Camilla akan diberi gelar "Ratu Permaisuri," bukan hanya "Ratu," dalam pernyataannya.
Baca Juga
Raja Charles III dan Camilla tampaknya mengikuti keinginan mendiang Ratu, karena pernyataan yang mengumumkan kematiannya juga mengatakan, "Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok."
"Ratu" biasanya mengacu pada raja yang memerintah, sedangkan "Permaisuri Ratu" adalah gelar resmi untuk istri atau pendamping raja.
Camilla menikah dengan Raja dan dia bukan kepala monarki, maka diberi gelar "Permaisuri Ratu."
Demikian pula, suami seorang ratu biasanya tidak diberi gelar "Raja".
Seperti halnya suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip tidak pernah diberi gelar "Raja" meskipun menikahi Ratu, walaupun tidak jelas apakah itu karena dia akan mengungguli istrinya jika dia diangkat menjadi Raja atau karena kewarganegaraan Denmark dan Yunaninya.
Meskipun secara teknis dia adalah "Ratu Permaisuri," Kinsey Schofield, pendiri blog kerajaan To Di For Daily, mengatakan kepada Insider, bahwa gelar baru Camilla kemungkinan akan disingkat menjadi "Ratu" dalam praktiknya, karena publik tidak mengetahui perbedaan antara keduanya.
"Sistem kelas kerajaan tidak seperti dulu, jadi signifikansinya jauh lebih sedikit," kata Schofield tentang perbedaan antara kedua gelar tersebut.