Partai Kebangkitan Bangsa
Sebelum bertemu Puan, Prabowo sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal capres pada Pemilu 2024. Soal parpol yang akan diajak berkoalisi untuk melenggang ke Pilpres 2024 pun masih menimbang-nimbang. Tapi, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menandatangani kesepakatan untuk berkoalisi pada Pilpres 2024.
Koalisi itu secara langsung dideklarasikan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Lalu, bagaimana tanggapan Muhaimin atas pertemuan Prabowo dan Puan?
Muhaimin atau Cak Imin mengaku senang jika PDIP bergabung dengan koalisi PKB dan Partai Gerindra. Menurutnya, hal itu merupakan komposisi yang bagus, namun perlu didiskusikan lebih lanjut perihal detail capres dan cawapres.
Persoalannya, Cak Imin diusung sebagai capres pada Pilpres 2024 berdasarkan hasil muktamar PKB.
"Nanti kalau ada perubahan menjadi cawapres, harus muktamar lagi mengundang seluruh cabang dan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah PKB) untuk mendiskusikan," tutur Wakil Ketua DPR RI itu dalam acara peluncuran buku Visioning Indonesia "Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan" di The Dome Park Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Perihal wacana duet Prabowo Subianto dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024 yang bisa saja menggeser posisinya sebagai cawapres, dia mengatakan bahwa hal tersebut tak ubahnya probabilitas yang masih terus berproses.
"Ini masih panjang, 1 tahun, saling memengaruhi itu biasa," ucapnya.
"Ibaratnya begini, pernikahan itu ketika kami (PKB dan Gerindra) mendaftar di KPU, sekarang ini adalah pacaran dan lamaran. Nah, ketika kami lagi pacaran, ada yang goda-godain, biasalah," ujarnya sambil berkelakar.