Bisnis.com, JAKARTA - Kecapi merupakan salah satu jenis alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara yang terbilang unik. Alat musik tradisional ini berasal dari Bugis dan Jawa Barat ini ternyata dulunya berasal dari negeri China. Fungsi kecapi tidak hanya dimainkan sebagai alat musik semata, tapi juga sebagai salah satu instrumen pengiring acara-acara besar kenegaraan ataupun tarian-tarian khas daerah.
Pada zaman dulu, kecapi ini dibawa oleh pendatang dari China dan kemudian diperkenalkan ke penduduk pribumi dan Nusantara. Oleh karena itu, selain terkenal di Jawa Barat kecapi juga sebenarnya cukup dikenal di tanah Betawi.
Dikutip dari Ensiklopedia Jakarta, sejarah alat musik kecapi ini juga merajuk pada tanaman Sentul, yaitu tanaman yang kayunya diyakini untuk membuat alat musik ini. Di tanah sunda, kecapi dijadikan alat musik utama dalam tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kecapi suling.
Berikut ini beberapa penjelasan tentang kecapi yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Jenis-Jenis Alat Musik Kecapi
a. Kecapi Indung
Kecapi indung berasal dari kata “Induk” atau “Ibu” dan disebut demikian karena ia memiliki ukuran yang besar. Saat dimainkan, fungsi kecapi indung adalah untuk memimpin iritan musik yang memiliki tempo sedang. Di beberapa daerah, kecapi indung juga sering disebut dengan kecapi gelung, kecapi pantun, kecapi tembang dan kecapi perahu.
b. Kecapi Perahu
Bentuk kecapi ini menyerupai bentuk perahu dengan dua ujung yang melengkung. Untuk pembuatannya, kayu perlu direndam selama kurang lebih tiga bulan sebelum ia bisa dibentuk menjadi alat musik kecapi.
c. Kecapi Rincik
Jenis kecapi ini merupakan kecapi rincik yang berarti kecil. Ini karena kecapi rincik umumnya hadir Bersama dengan kecapi indung. Selain itu, disebut rincik juga karena suaranya mirip dengan gemericik hujan. Kecapi jenis ini umumnya digunakan sebagai pengiring dari alat musik lain.
Baca Juga
d. Kecapi Kalimantan
Tidak hanya di tanah Sunda, ada juga kecapi Kalimantan yang memiliki bentuk yang sangat berbeda dari kecapi pada umumnya. Cara memainkannya juga terbilang unik. Selain itu, bagian ujungnya terdapat bentuk burung enggang, yaitu burung khas di Kalimantan Tengah.
e. Kecapi Siter
Jenis alat musik kecapi ini memiliki bentuk yang lebih sederhana dibandingkan dengan kecapi lainnya. Kecapi siter memiliki permukaan lurus datar dengan sedikit melengkung.
2. Permainan Kecapi
a. Teknik Dijambret
Teknik ini dilakukan dengan cara menggerakkan jari jemari tangan kanan, yakni jari jempol, jari tengah dan jari telunjuk diatas tiga senar nada yang dibunyikan secara bersamaan. Teknik ini disebut Teknik dijambret karena posisi badan yang juga tangan pemain kecapi terlihat seperti ingin menjambret. Biasanya Teknik ini digunakan pada saat mengiringi lagu yang bertempo cepat.
b. Teknik Dijeungkalan
Pada Teknik ini posisi badan pemain alat musik lebih condong ke depan dan posisi jarinya hampir mirip dengan Teknik dijambret. Jari jemari tangan kanan memainkan tiga senar nada secara bersamaan, sedangkan yang kiri memetik senar dan memainkan nada dengan bebas.
c. Teknik Sintreuk Toel
Teknik ini dilakukan dengan memetik senar kecapi dengan cara menjentikkan jari pada senar kecapi menggunakan ujung jari telunjuk tangan kanan dan tangan kiri. Teknik ini memposisikan jari telunjuk melengkung di bawah senar kecapi, dan pemain alat musiknya menjentikkan senar dengan jari telunjuk sehingga menghasilkan bunyi nada yang diinginkan.
Itulah alat musik kecapi yang harus kamu ketahui, semoga bisa bermanfaat untuk anda.