Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Psikolog Forensik Sebut Pemeriksaan Lie Detector pada Putri Candrawathi Tidak Efektif

Psikolog Forensik menyebut penggunaan lie detector dalam proses pemeriksaan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tidaklah efektif.
Ilustrasi/Reuters-Arnd Wiegmann
Ilustrasi/Reuters-Arnd Wiegmann

Bisnis.com, JAKARTA - Psikolog Forensik Reza Indragiri menyebut penggunaan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan dalam proses pemeriksaan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tidaklah efektif.

Perangkat lie detector biasanya disebut sebagai poligraf yang bekerja seperti mesin pancacat data. Adapun dalam penggunaannya, perangkat tersebut akan bertumpu pada subjektivitas pemeriksa. Hal itu lah yang akhirnya dapat berdampak terhadap hasil pemeriksaan dengan menggunakan lie detector.

Reza menerangkan, lie detector hanya mampu melakukan pendeteksian terhadap perubahan fisiologis pada tubuh yang dalam derajat tertentu dapat disimpulkan sebagai indikasi kebohongan.

"Apalagi jika subjek yang diperiksa berada dalam ancaman. Misalnya, ruangan yang tidak nyaman atau pemeriksaan malam hingga dini hari. Akibatnya, tubuh lelah, otomatis data fisiologis juga berubah. Mau jujur pun, kondisi tubuhnya berubah," kata Reza kepada Bisnis, Selasa (6/9/2022). 

Selain itu, ketidakuratan lie detector juga bisa ditemukan pada hasil pemeriksaan yang tak dapat dibuktikan secara saintifik atau pseudoscience. Terdapat dua jenis tingkat kesalahan yang digunakan lie detector. Pertama false negatif dan false positive.

"Tidak efektif, bahkan hanya pseudoscience saja itu. Toh Kapolri menekankan harus berdasar saintifik," terang Reza. 

False negative, katanya, merupakan kondisi di mana seseorang yang bersalah gagal dalam pemeriksaan melalui poligraf dan dinyatakan telah menyampaikan kebohongan. Sedangkan false positive adalah kondisi di mana seseorang yang bersalah telah berhasil mengelabui pemeriksa dan divonis jujur melalui pemeriksaan poligraf tersebut.

Reza menjelaskan, paremeter itu lah yang akhirnya membuat tingkat false negative lebih banyak ditemukan dalam berbagai hasil pemeriksaan. Hal ini tentu menandakan bahwa hasil tersebut kerap kali didasarkan oleh keterangan palsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper