Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istana Sebut Jokowi di Bogor Bukan untuk Menghindari Peserta Demo

Jokowi berkegiatan di Istana Kepresidenan Bogor saat berlangsung demo menolak kenaikan harga BBM di DPR.
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri menyampaikan pernyataan perihal pengalihan subsidi BBM, Sabtu (3/9/2022), di Istana Merdeka, Jakarta - BPMI Setpres.
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri menyampaikan pernyataan perihal pengalihan subsidi BBM, Sabtu (3/9/2022), di Istana Merdeka, Jakarta - BPMI Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkegiatan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada hari ini Selasa (6/9/2022).

Dia menegaskan bahwa kegiatan Jokowi di Istana Bogor bukan bertujuan untuk menghindari adanya aksi demo penolakan harga bahan bakar minyak (BBM) di DPR RI.

“Memang sudah terjadwal dari minggu lalu setelah menerima tamara (tamu negara) di Bogor sehingga berlanjut kegiatan hari ini di Bogor. Terkait demo, mungkin dari pejabat terkait yang menerima. Mungkin dari Kepala Staf Kepresidenan, saat ini dari mana kami terima saja aspirasinya,” tutur Heru di Lingkungan Istana Kepresidenan, Selasa (6/9/2022).

Dikatakan, bahwa pihak Istana tidak mengetahui bahwa ada demo BBM yang digelar pada Selasa (6/9/2022), sehingga Presiden sudah dijadwalkan berkegiatan di Istana Bogor dari dua minggu lalu.

“Bahkan dari 2 minggu yang lalu kami sudah terjadwalkan, karena ada tamu negara hari Senin (5/9/2022), kegiatan di sana [Bogor] terus Pak Presiden lanjut untuk kegiatan di Bogor. Tidak ada kami jadwalkan beliau di Bogor [untuk menghindari demo], sebab kami tidak tahu ada kenaikan BBM, ada demo sebelumnya. Kami tidak tau,” katanya.

Setali tiga uang, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa Kepala Negara memang bisa juga kembali berkegiatan di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari ini (6/9/2022).

"Saat ini memang karena sudah terjadwal di Bogor, tetapi seperti kemarin [Senin] kan tiba-tiba ke Jakarta, Jadi tidak masalah jadwal itu karena sudah jadwal di Bogor, kalau diperlukan ke Jakarta, ya ke Jakarta," tuturnya.

Bey pun menjawab bahwa Presiden mendukung aspirasi agar masyarakat untuk melayangkan kritik dan saran melalui aksi kenaikan harga BBM.

“Prinsipnya Presiden menyampaikan bahwa perbedaan pendapat itu wajar ada yang setuju kenaikan dan tidak setuju. Pak Presiden juga menyampaikan kemarin yang penting tertib, tidak anarkis dan juga dalam koridor peraturan yang ada,” kata Bey.

Sebelumnya, Jokowi berharap agar aksi yang digelar terkait dengan kenaikkan BBM tetap disampaikan dengan cara yang baik.

“Ya, [silahkan] ini kan negara demokrasi. Jadi sampaikan [aspirasi] dengan cara-cara yang baik ya,” katanya di kawasan Gedung Sarinah, Senin (5/9/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper