Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segera Bertemu, PSI Bakal Gabung Koalisi Indonesia Bersatu?

PSI memastikan akan bertemu dengan alite Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni./Istimewa
Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan bertemu dengan semua partai politik (parpol) yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sebagai informasi, KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni mengungkapkan partainya sudah menemui pihak Golkar dan akan lanjut menemui PAN dan PPP.

“PSI yang silaturahim dengan Golkar, ketemu Pak Airlangga, ada pendekatan. Nah mungkin minggu depan ada parpol lain untuk berkomunikasi, kalau enggak PAN, PPP,” jelas Raja kepada awak media di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Dia mengatakan pertemuan antara PAN dan PPP akan dilakukan secara terpisah. Meski begitu, Raja mengaku PSI belum tentu bergabung dengan KIB. Menurutnya, saat ini PSI masih menyamakan pandangan dengan Golkar, PAN, dan PPP.

“Yang paling penting ini penjajakan, menyamakan persepsi, menyamakan pandangan,” ujarnya.

Raja menjelaskan, PSI ingin menyamakan pandangan terkait siapa penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan diusung KIB. PSI, lanjutnya, ingin memastikan presiden selanjutnya dapat meneruskan pembangunan infrastruktur dan SDM yang belum selesai.

Selain itu, PSI tak ingin presiden selanjutnya hanya mengandalkan politik identitas untuk meraih dukungan masyarakat.

“Nah kalau kita sampai pada level kesepakatan tentang ide itu ya tentu nanti ujung-ujungnya bisa berdekatan dengan partai apapun,” ungkap Raja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper