Bisnis.com, JAKARTA — Partai NasDem segera bertemu kembali dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk membahas kemungkinan calon presiden (capres) yang akan diusung bersama.
Delegasi PDIP yang dipimpin oleh Puan Maharani, sebelumnya telah melakukan pertemuan politik ke markas Partai NasDem. Puan saat itu bertemu dengan Surya Paloh dan jajarannya pada Senin (22/8/2022).
“Tentu nanti ada pertemuan selanjutnya, pengurus DPP NasDem dengan DPP PDIP. Jadi siapa [capres] yang akan diusulkan ya nanti sekaligus kita lihat ya, apakah Mbak Puan sendiri atau yang lain,“ ungkap Ketua DPP NasDem Willy Aditya saat menemui awak media di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Senin (29/8/2022).
Dia menambahkan, dalam pertemuan selanjutnya, kemungkinan besar Puan tak akan hadir karena masih akan melakukan safari politik ke partai politik (parpol) lainnya. Menurutnya, PDIP akan mendelegasikan Ketua DPP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Selain itu, tambah Willy, NasDem dan PDIP punya ikatan ideologi partai yang sama sehingga menjadi perhatian penting untuk kemungkinan mengusulkan nama capres yang sama.
“NasDem dan PDIP memiliki ikatan ideologis dan historis yang sangat kuat. Itu yang menjadi catatan,” jelas Willy.
Baca Juga
Pernyataan senada juga sempat disampaikan Puan Maharani. Menurut Puan, PDIP dan NasDem telah sepakat untuk menjalankan seluruh kepentingan politik dengan didasarkan oleh cita-cita luhur dari Bapak Proklamator Indonesia Soekarno.
yang akan diambil PDIP dan NasDem sama. Kami bersepakat untuk menjalankan apa yang jadi cita-cita Bung Karno dan kedua tentang bagaimana membuat Indonesia yang raya sejati sejatinya," terang Puan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022).
Meski begirut, Puan menuturkan bahwa koalisi politik yang akan dijalankan PDIP hingga saat ini masih terbilang sangat dinamis.
Sebagai parpol yang telah memenuhi presidential threshold, Puan menyebutkan PDIP masih perlu untuk membangun komunikasi politik dengan berbagai parpol lainnya.