Bisnis.com, JAKARTA - Bacaan tahmid adalah salah satu bacaan dzikir yang sering diucapkan sehari-hari maupun sebagai doa setelah sholat. Bacaan tahmid adalah kalimat alhamdulillah, yang memiliki makna menyampaikan pujian dan syukur kepada Allah SWT, sekaligus berikrar bahwa segala kesempurnaan adalah milik Allah SWT. Kalimat tahmid juga menjadi pembuka dalam surat al-fatihah yang wajib dibaca Ketika shalat.
Dalam ayat tersebut tertulis Alhamdulillahi rabbil-alamin yang artinya segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Dalam dzikir, bacaan tahmid juga dilengkapi dengan kalimat tauhid, tasbih dan kalimat takbir. Kalimat tauhid berbunyi laa illa ha illallah yang artinya tidak ada Tuhan selain Allah.
Kalimat tasbih berbunyi Subhanallah yang berarti maha suci Allah, sementara kalimat takbir berbunyi Allahuakbar yang artinya Allah Maha Besar. Ketiga kalimat tersebut dibacakan bersamaan untuk mengingat keagungan Tuhan bagi umat muslim.
Secara lebih khusus, bacaan tasbih juga berfungsi untuk menjauhkan prasangka buruk hambanya kepada Tuhan dan menegaskan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang maha sempurna di atas segalanya.
Berikut ini bacaan tahmid yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
Bacaan Tahmid
Menurut Ibnu Abdullah dalam bukunya yang berjudul Sejuta Hikmah di Balik Bacaan Tasbih, kalimat tahmid bermakna sebagai ungkapan pujian atas keagungan yang dimiliki oleh Allah SWT. Kalimat tahmid juga dapat diartikan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia dan kasih sayang yang diberikan oleh Allah SWT pada setiap makhluk ciptaannya.
“Alhamdulillah”
Artinya: Segala puji bagi Allah
Bacaan Takbir
Dalam buku Sejuta Hikmah di Balik Bacaan Tasbih oleh Ibnu Abdullah juga dijelaskan bahwa kalimat takbir dilafalkan untuk mengagungkan kebesaran Allah. Melalui zikir ini manusia mengakui bahwa tidak ada satu pun yang mengungguli kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
“Allahu Akbar”
Artinya: Allah Maha Besar
Bacaan Tasbih
Dalam Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali memasukkan Bahasan khusus tentang doa dan dzikir. Menurutnya, salah satu dzikir yang sangat dianjurkan ialah membaca subhanallah, alhamdulillah, dan allahuakbar sebanyak 33 kali. Kemudian ditutup dengan melafalkan laa ilaaha illalaah laa syariika lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir satu kali.
Pendapat ini didasarkan pada Hadits Riwayat Abu Hurairah yang berbunyi:
“Rasulullah SAW bersabda, ‘siapa yang bertasbih, bertahmid dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca laa ilaaha illallaah laa syaarika lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadir, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan” (HR. Malik)
Keutamaan bacaan tasbih, takdir dan tahmid
1. Kesalahannya dihapuskan
Dikutip dari buku Keutamaan Tasbih, Tahmid Tahlil, Takbir dan Syarahnya oleh Ibnu majah, salah satu keutamaan seorang muslim membaca kalimat thayyibah setelah shalat ialah kesalahannya akan dihapuskan sebanyak buih yang ada di lautan.
2. Seperti orang yang memerdekakan 4 orang budak dari keturunan Ismail
Kemudian, bagi umat islam yang mengamalkan kalimat dzikir tasbih, tahmid dan takbir sebanyak 10 kali juga akan mendapat keutamaan layaknya orang yang telah memerdekakan empat orang budak dari keturunan Ismail.
3. Ditanam untuknya sebatang pohon kurma di surga
Umat islam yang membaca dzikir tasbih, tahmid dan juga takbir disebut dalam Riwayat akan ditanamkan sebatang pohon kurma di surga. Berikut ini arti hadits tersebut:
“Barang siapa yang membaca: Subhanaallahi ‘azhiim wabihamdih, maka ditanam untuknya sebatang pohon kurma di surga” (HR. At-Tirmidzi: 5/511)
Itulah bacaan tahmid, takbir, dan tasbih yang bisa diamalkan anda untuk kehidupan sehari-hari agar selalu ingat Allah SWT.