Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut kepada Bos Tesla Elon Musk: Mau Kau Bagaimana?

Luhut akan bertemu dengan CEO Tesla Inc, Elon Musk untuk meminta kejelasan pabrikan mobil listrik itu berinvestasi di Indonesia.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama CEO Tesla Inc. Elon Musk./Antara
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama CEO Tesla Inc. Elon Musk./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan bertemu dengan CEO Tesla Inc, Elon Musk, pada September 2022 untuk meminta kejelasan pabrikan mobil listrik itu berinvestasi di Indonesia.

"Saya ke Amerika bulan depan (September), akan ketemu lagi dengan Elon, untuk bicara, 'Hey, mau kau gimana?' karena Ford sudah masuk. Dia juga sudah pusing nih, karena Ford kok masuk. Ford duitnya banyak, namanya kalah keren," kata Luhut dalam acara Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, yang dipantau secara daring dari Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Luhut menyebut Tesla sebenarnya sudah masuk ke Indonesia. Namun, investasinya tidak langsung karena Tesla bekerja sama untuk membeli nikel dari perusahaan di Morowali, Sulawesi Tengah.

Mantan Menko Polhukam itu mengatakan Ford, pabrikan otomotif asal AS, juga sudah memastikan diri menanamkan modal di Indonesia kendati dia tidak menyebut detail investasinya.

Tesla sebelumnya pernah menyampaikan minat untuk masuk ke Indonesia namun tak kunjung terealisasi.

Harapan pabrikan mobil listrik itu masuk ke Indonesia kembali mengemuka setelah pertemuan CEO Tesla Inc, Elon Musk, dengan Presiden Jokowi pada Mei lalu.

Menurut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, beberapa waktu lalu, minat perusahaan dan pabrikan otomotif dunia ke Indonesia untuk ikut membangun ekosistem baterai kendaraan listrik sangat tinggi.

Investor tersebut di antaranya LG dari Korea Selatan, CATL dari China, Foxconn dari Taiwan, BritishVolt dari Inggris, hingga BASF dan VW dari Jerman.

Bahlil juga sudah melakukan pertemuan dengan perusahaan otomotif asal AS, Ford, untuk menjajaki kerja sama di sektor serupa.

"Ford adalah pemain mobil kedua setelah Tesla. Jadi negara kita ini, orang percaya. Kalau dari negara luar saja percaya sama kita, masak kita ga percaya dengan negara kita? Ini ibarat kita masih muda-muda, Indonesia ini barang bagus, kembang kampus, kira-kira begitu," kata Bahlil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper