Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CDC Laporkan 39.434 Kasus Cacar Monyet, Terbanyak di Amerika Serikat

Sebanyak 39.434 kasus monkeypox atau cacar monyet ditemukan di 92 negara hingga Rabu (17/8/2022).
Ikustrasi vaksin cacar monyet (monkeypox)./Istimewa
Ikustrasi vaksin cacar monyet (monkeypox)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melaporkan 39.434 kasus monkeypox atau cacar monyet yang ditemukan di 92 negara di dunia.

Berdasarkan jumlah tersebut, laporan kasus monkeypox lebih banyak ditemukan di negara nonendemik monkeypox. Secara rinci, 39.047 kasus dilaporkan oleh negara nonendemik dan hanya 387 kasus yang dilaporkan oleh negara endemik monkeypox.

Amerika Serikat menjadi negara yang menyumbang kasus monkeypox tertinggi selama beberapa waktu ke belakang. Adapun negara tersebut telah mencatat sebanyak 13.516 kasus monkeypox hingga Rabu (17/8/2022).

Di urutan kedua ada Spanyol dengan 5.792 kasus, Jerman 3.213 kasus, Inggris 3.081 kasus, dan Brazil 2.985 kasus.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menetapkan wabah monkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada 23 Juli 2022.

Adapun penetapan tersebut diharapkan dapat menjadi gerbang awal dari peningkatan kerja sama global yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus monkeypox.

Berikut sebaran kasus monkeypox di 92 negara hingga Rabu (17/8/2022):

  1. Amerika Serikat: 13.516
  2. Spanyol: 5.792
  3. Jerman: 3.213
  4. Inggris: 3.081
  5. Brazil: 2.985
  6. Perancis: 2.749
  7. Kanada: 1.076
  8. Belanda: 1.029
  9. Peru: 867
  10. Portugal: 770
  11. Italia: 662
  12. Belgia: 724
  13. Swiss: 388
  14. Mexico: 251
  15. Austria: 216
  16. Israel: 194
  17. Chili: 189
  18. Republik Demokratik Kongo: 163
  19. Nigeria: 157
  20. Denmark: 155
  21. Swedia: 130
  22. Kolombia: 129
  23. Irlandia: 113
  24. Polandia: 104
  25. Australia: 82
  26. Norwegia: 74
  27. Argentina: 72
  28. Hungaria: 62
  29. Yunani: 49
  30. Ghana: 47
  31. Slovenia: 43
  32. Luxembourg: 43
  33. Czechia: 36
  34. Romania: 32
  35. Malta: 31
  36. Serbia: 23
  37. Finlandia: 22
  38. Bolivia: 21
  39. Ecuador: 19
  40. Kroasia: 17
  41. UEA: 16
  42. Singapura: 15
  43. Islandia: 12
  44. Slovakia: 10
  45. India: 9
  46. Estonia: 9
  47. Republik Afrika Tengah: 8
  48. Kamerun: 7
  49. Saudi Arabia: 6
  50. Lebanon: 6
  51. Gibraltar: 6
  52. Thailand: 5
  53. Lithuania: 5
  54. Republik Dominika: 5
  55. Afrika Selatan: 4
  56. Panama: 4
  57. New Zealand: 4
  58. Latvia: 4
  59. Jepang: 4
  60. Jamaica: 4
  61. Bulgaria: 4
  62. Andorra: 4
  63. Taiwan: 3
  64. Republik Kongo: 3
  65. Qatar: 3
  66. Monako: 3
  67. Honduras: 3
  68. Guatemala: 3
  69. Cyprus: 3
  70. Kosta Rika: 3
  71. Bosnia dan Herzegovia: 3
  72. Benin: 3
  73. Uruguay: 2
  74. Moldova: 2
  75. Liberia: 2
  76. Greenland: 2
  77. Georgi: 2
  78. Venezuela: 1
  79. Turki: 1
  80. Sudan: 1
  81. Korea Selatan: 1
  82. Rusia: 1
  83. Filipina: 1
  84. Caledonia Baru: 1
  85. Moroko: 1
  86. Montenegro: 1
  87. Martinique: 1
  88. Iran: 1
  89. Guadeloupe: 1
  90. Bermuda: 1
  91. Barbados: 1
  92. Bahamas: 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper