Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel dan Turki Umumkan Hubungan Diplomatik Penuh

Israel dan Turki mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik penuh kemarin setelah bertahun-tahun hubungan antara negara Mediterania itu memburuk.
Bendera Turki/Reuters
Bendera Turki/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Israel dan Turki mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik penuh kemarin setelah bertahun-tahun hubungan antara negara Mediterania itu memburuk.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid memuji terobosan diplomatik itu sebagai aset penting untuk stabilitas regional dan berita ekonomi yang sangat penting bagi warga Israel.

Kantor Lapid menyatakan pengembangan diplomatik akan dimulai dengan kembali saling kirim Duta Besar dan Konsul Jenderal kedua negara sebagaimana dikutip ArabNews.com, Kamis (18/8/2022).

Pengumuman tersebut menyusul upaya bilateral selama berbulan-bulan untuk memperbaiki hubungan melalui kunjungan timbal balik oleh pejabat tinggi.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan kembalinya para duta besar penting untuk meningkatkan hubungan bilateral. Namun, dia memperingatkan bahwa hubungan yang lebih dekat dengan Israel tidak boleh ditafsirkan sebagai Ankara “menyerah pada perjuangan Palestina.”

Cavusoglu pada Mei menjadi Menteri Luar Negeri Turki pertama yang mengunjungi Israel dalam 15 tahun. Perjalanan itu membuatnya bertemu dengan para pemimpin Palestina di Tepi Barat.

Selama kunjungan penting oleh Presiden Israel Isaac Herzog ke Ankara dua bulan sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pertemuan mereka menandai “titik balik dalam hubungan kami.”

Hubungan bilateral mulai merenggang pada 2008, menyusul operasi militer Israel di Gaza.

Hubungan kemudian membeku setelah kematian 10 warga sipil menyusul serangan Israel di Kapal Mavi Marmara Turki, bagian dari armada yang mencoba menembus blokade dengan membawa bantuan ke Gaza pada 2010.

Rekonsiliasi singkat berlangsung dari 2016 hingga 2018, ketika duta besar ditarik sekali lagi atas pembunuhan warga Palestina.

Lebih dari 200 warga Gaza ditembak mati oleh pasukan Israel selama protes perbatasan dari 2018 hingga 2019. Rekonsiliasi secara terbuka dimulai setelah Herzog menjabat pada Juli 2021.

Presiden Israel pada hari Rabu (17/8/2022) mengatakan pembaruan penuh hubungan akan mendorong hubungan ekonomi yang lebih besar, pariwisata timbal balik, dan persahabatan antara orang-orang Israel dan Turki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper