Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 3.414 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Adapun tanda kehormatan tersebut secara simbolik diberikan kepada enam orang pegawai yang mewakili pada HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Bertindak sebagai pembina upacara, Nadiem juga mengajak seluruh tenaga pendidik untuk dapat terus bergotong royong dalam memulihkan dan mewujudkan pembelajaran yang merdeka.
"Mari lanjutkan gotong royong kita untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia merdeka dengan mewujudkan Merdeka Belajar," tutur Nadiem dikutip dari YouTube Kemendikbud RI, Rabu (17/8/2022).
Berdasarkan UU RI Nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, penganugerahaan tersebut dapat diberikan kepada PNS yang telah memiliki masa bakti sekurang-kurangnya selama 10 tahun (warna perunggu), 20 tahun (warna perak) dan 30 tahun (warna emas).
Sementara itu, penghargaan tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan tingkat pengabdian dan prestasi kerja yang dimiliki oleh masing-masing pegawai, yang juga dapat dijadikan sebagai teladan bagi para pegawai lainnya.
Baca Juga
Pada perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini, Nadiem juga menjanjikan adanya berbagai inovasi baru dalam program Merdeka Belajar bagi seluruh peserta didik dan tenaga pengajar di Indonesia.
Nadiem menjelaskan, terobosan-terobosan baru itu tentunya akan selalu dilandaskan dengan tujuan untuk membuat seluruh peserta didik di Indonesia agar dapat memaknai arti kemerdekaan yang sesungguhnya.
"Kemerdekaan yang sebenarnya yaitu adalah dapat belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai pelajar Pancasila," kata Nadiem dalam Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2022).
