Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang dua dari sekian banyak pengalaman penanganan krisis nasional selama dua masa periode jabatannya sebagai presiden RI pada 2004-2014. Hal itu dia sampaikan dalam video peringatan HUT ke-77 RI.
"Ada dua pengalaman yang ingin saya bagikan, pertama adalah kebersamaan dan ketangguhan kita dalam menghadapi bencana alam," kata SBY dalam cuplikan video yang ditayangkan di Youtube Setpres, Rabu (17/8/2022).
Beberapa bencana dahsyat melanda sejumlah daerah di Indoensia, seperti tsunami di Aceh pada akhir 2004 yang menjadi bencana terdahsyat di dunia pada awal abad 21. SBY juga mengingat bencana-bencana lain seperti gempa bumi di Yogyakarta dan Padang dengan skala yang besar.
"Sebagai presiden tentu saya menjalankan kepemimpinan dan manajemen krisis, saya mencatat kebersamaan dan kerja keras kita dulu sungguh luar biasa besarnya. Akhirnya bencana dapat kita atasi, dan semua daerah yang kena bencana bisa kita bangun kembali," ujarnya.
SBY meyakini karakter bangsa Indonesia yang terbentuk sejak masa kemerdekaan pertama kali yaitu ketangguhan, pantang menyerah, dan daya juang yang kuat merupakan sifat yang melekat dalam diri setiap masyarakat.
Lebih lanjut, dia juga memberikan pengalaman kedua ketika indonesia terdampak krisis ekonomi global di tahun 2008 dan 2009. Menurutnya, krisis ekonomi tersebut meruntuhkan hampir seluruh negara.
Namun, SBY bangga karena Indonesia dapat mengatasinya dengan tidak panik, tidak kehilangan semangat, tidak kehilangan akal, dan tidak menyalahkan keadaan.
"Kita bersatu dan bekerja bersama mulai dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, para ekonom para pelaku bisnis, para organisais pekerja, pers dan media, dan masyarkat luas," ujarnya.
SBY menerangkan kebersamaan, persatuan dan daya juang bangsa Indonesia yang membuat ekonomi negara bangkit kembali. Kala itu, dia mengingatkan ekonomi kembali tumbuh rata-rata 6 persen dan kesulitan rakyat dapat berkurang secara signifikan.
"Saya yakin, generasi bangsa indonesia manapun akan tetap memiliki ketangguhan dan daya juang ini," ucap SBY.
