Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NasDem Isyaratkan Segera Koalisi dengan PKS dan Demokrat

NasDem semakin mengisyaratkan akan segera beekoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai NasDem Saan Mustopa menegaskan komunikasi antara partainya dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sosial (PKS) semakin intens.

"NasDem yakin bahwa intensitas komunikasi dengan PKS dengan Demokrat itu semakin Intens, semakin dekat. Mudah-mudahan dalam waktu beberapa bulan ke depan kita sudah terjadi kesepahaman," ujar Saan saat ditemui awak media di Kompleks Senayan DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2022).

Menurut Saan, ketiga partai akan membicarakan calon presiden (capres) yang akan mereka usung.

Apalagi, lanjutnya, NasDem telah menetapkan tiga calon, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Oleh sebab itu, NasDem, Demokrat, dan PKS masih akan menyamakan persepsi terkait nama capres yang akan mereka usung.

"Jadi selain soal yang strategis tapi juga bagaimana misalnya menyamakan terkait siapa nanti yang akan diusung secara bersama-sama," jelas Saan.

Saan memprediksi, dalam beberapa bulan ketiga partai akan menyetujui capres usungan mereka.

"Dalam waktu beberapa bulan ke depan, insya Allah, kita sudah punya apa koalisi dan sudah punya calon presiden yang diusung secara bersama-sama," ujarnya.

Saan menambahkan, dia tak mempersoalkan jika Demokrat atau PKS berkomunikasi dengan partai lain.

Menurutnya, koalisi antara mereka memang belum final sehingga tidak ada yang bisa menghalangi jika Demokrat dan PKS berkomunikasi dengan partai lain.

"Kita [NasDem, Demokrat, dan PKS] belum membangun koalisi secara bersama, nadi ini masih sifatnya yang masing-masing. Ya silakan berkomunikasi, jadi tidak ada ikatan," ucap Saan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper