Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai NasDem Saan Mustopa menegaskan komunikasi antara partainya dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sosial (PKS) semakin intens.
"NasDem yakin bahwa intensitas komunikasi dengan PKS dengan Demokrat itu semakin Intens, semakin dekat. Mudah-mudahan dalam waktu beberapa bulan ke depan kita sudah terjadi kesepahaman," ujar Saan saat ditemui awak media di Kompleks Senayan DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2022).
Menurut Saan, ketiga partai akan membicarakan calon presiden (capres) yang akan mereka usung.
Apalagi, lanjutnya, NasDem telah menetapkan tiga calon, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa.
Oleh sebab itu, NasDem, Demokrat, dan PKS masih akan menyamakan persepsi terkait nama capres yang akan mereka usung.
"Jadi selain soal yang strategis tapi juga bagaimana misalnya menyamakan terkait siapa nanti yang akan diusung secara bersama-sama," jelas Saan.
Baca Juga
Saan memprediksi, dalam beberapa bulan ketiga partai akan menyetujui capres usungan mereka.
"Dalam waktu beberapa bulan ke depan, insya Allah, kita sudah punya apa koalisi dan sudah punya calon presiden yang diusung secara bersama-sama," ujarnya.
Saan menambahkan, dia tak mempersoalkan jika Demokrat atau PKS berkomunikasi dengan partai lain.
Menurutnya, koalisi antara mereka memang belum final sehingga tidak ada yang bisa menghalangi jika Demokrat dan PKS berkomunikasi dengan partai lain.
"Kita [NasDem, Demokrat, dan PKS] belum membangun koalisi secara bersama, nadi ini masih sifatnya yang masing-masing. Ya silakan berkomunikasi, jadi tidak ada ikatan," ucap Saan.