Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Doa Ziarah Kubur Lengkap Beserta Artinya yang Perlu Kamu Tahu

Simak doa ziarah kubur yang perlu kamu tahu sebelum melaksanakannya yang dianjurkan dalam Islam.
Sejumlah peziarah mendatangi pemakaman khusus Covid-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat untuk melakukan doa ziarah./Antara
Sejumlah peziarah mendatangi pemakaman khusus Covid-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat untuk melakukan doa ziarah./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri masyarakat biasanya akan melakukan ziarah kubur ke makam anggota keluarga yang telah meninggal. Apakah kamu tahu bacaan doa ziarah kubur yang akan diamalkan? Ziarah di Indonesia telah menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahunnya, dengan tujuan untuk memanjatkan doa kepada mereka yang sudah terlebih dahulu berpulang ke Rahmatullah. Tidak hanya sekedar datang dan berdoa, ternyata ada cara, adab dan doa ziarah kubur. 

Ziarah kubur tidak hanya perihal datang dan berkunjung saja, namun ada kegiatan lain seperti menajatkan doa untuk orang tersayang yang sudah meninggal dunia. Seperti diketahuii ziarah kubur termasuk satu amalan mulia dalam Islam. Sebab, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berziarah kubur agar mereka senantiasa mengingat kepada kematian. 

Berikut ini doa ziarah kubur yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. Membaca salam

Assalamu’alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.

(Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian)

2. Membaca istighfar

Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi. 

(Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang Tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri dan aku bertobat kepada-Nya)

3. Membaca surah Al-Fatihah

Bissmillahir rahmanir Rahim alhamdulillahi rabbil’alamin ar rahmaanirrahiim maaliki yaumiddiin iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin ihdinash-shirraatal musthaqiim shiraatal ladziina an’amta ‘alaihim  ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.

(Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji Bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang pemilik hari pembalasan hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kamu memohon pertolongan. Tunjukannlah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.)

4. Membaca surah Al-Ikhlas

Bismillahir rahmanir Rahim qul huwwallahu ahad Allahus-samad lam yalid wa lam yulad wa lam yakul lahu kufuwan ahad.

Dengan menyebut nama Allah yang Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak juga diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

5. Membaca surah Al-Falaq

Bismillahir Rahmanir Rahim qul a’uzu birabbil-falaq min syarri ma khalaq wa min syarri gasiqin iza waqab wa min syarrin-naffasati fil-uqad wa min syarri hasidin iza hasad. 

(Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.)

6. Membaca surah An-nas

Bismillahir rahmanir Rahim qul a’uzu birabbin naas malikin naas ilaahin naas min sharril was waasil khannaas al lazii yuwas wisu fi suduurin naas minal jinnati wan naas. 

(Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. 

7. Membaca tahlil dan doa ziarah kubur

Laailaaha illallah. Allahummaghfirlahu wa hamhu wa’aafhii anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi madholahu, waghsilhu bil maa’I watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khataya kamaa yunaqqatsaubul abyadhu minad danasi. 

Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil wabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi, 

(Tiada Tuhan selain Allah. Ya Allah, berikanlah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es dan embun. Bersihkanlah ia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. 

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya. Istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.)

8. Doa ziarah kubur orang tua 

Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari. 

(Ya Allah! Ampunilah almarhumah (jenazah), berilah Dia rahmatMu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya) dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka. 

Itulah doa ziarah kubur yang bisa kamu terapkan ketika ingin berziarah ke kuburan, agar selalu mendoakan orang yang kita sayangi telah tiada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hana Fathina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper