Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fakta Pemukulan Paspampres di Solo: Gibran Marah dan Malu, CCTV Disimpan

Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak terima dengan tindakan kekerasan yang dilakukan anggota paspampres di Solo.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Selasa (21/6/2022)./Antara
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Selasa (21/6/2022)./Antara

Gibran lindungi korban, Kronologi Pemukulan

Meski sudah minta maaf kepada publik, permasalahan pemukulan itu belum selesai bagi Gibran.

Pasalnya menurutnya, apabila tidak viral di media sosial maka anggota paspampres tersebut tak akan meminta maaf.

Gibran sendiri baru tahu dan mendapat laporan pada Kamis (11/8/2022) padahal kejadian pemukulannya pada Selasa (9/8/2022).

“Bagi saya belum selesai. Mereka minta maaf karena beritanya viral. Kalau enggak viral mereka enggak mungkin minta maaf,” katanya.

Lindungi korban

Pihaknya pun sudah mendatangi korban untuk memberikan ganti rugi.

“Bapaknya merasa tertekan dan terintimidasi. Tugas saya untuk melindungi dia,” tegas Gibran.

Kronologi

Lampu merah pertigaan manahan saat itu baru berganti hijau dan kendaraan mulai berjalan. Namun dari arah samping, tiba-tiba muncul mobil Paspampres yang melanggar lampu merah.

Bus yang di depan truk korban sudah lewat sedangkan rombongan pemotor mengklakson mobil yang menyelonong tersebut.

Meski mendapat protes dari pengguna jalan lain, mobil tetap nekat dan mengenai bagian samping bak truk korban. Karena merasa tertabrak dan ada kerusakan, korban menepikan truk dan berhenti.

Di saat yang bersamaan, mobil Paspampres juga ikut berhenti karena kaca depan mobil pecah. Seketika, tiga orang dengan seragam dinas turun dari mobil Paspampres dan langsung melakukan pemukulan kepada korban tanpa berkata apa-apa.

Tak hanya mendapat kekerasan, surat izin mengemudi (SIM) milik sopir truk juga diminta oleh anggota paspampres tersebut.

“Ayah saya mengalami memar di bagian kepala akibat tindakan tersebut. mamah saya langsung nangis waktu ayah cerita kejadian ini di rumah. ayah gaberani melaporkan karna katanya polisi pun gaakan ngelakuin apa2 karnatakut juga dengan mereka,” tulis cerita di akun Twitter @txtdrberseragam.

Kisah pemukulan oleh anggota paspampres ini pun akhirnya viral hingga membuat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka trending topik.

Melihat cerita tersebut, Gibran pun berjanji akan mencari petugas paspampres yang dimaksud.

“Saya cari orangnya,” tulisnya singkat di akun @gibran_tweet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper