Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal Puasa Asyura, Anjuran, Niat dan Tanggalnya

Bulan Muharram termasuk ke dalam bulan asyahrul haram yang mana merupakan hari mulia dalam Islam.
Nabi Muhammad SAW taudalan umat Islam/NU.or.id
Nabi Muhammad SAW taudalan umat Islam/NU.or.id

Bisnis.com, JAKARTA – Kalender Hijriah umat muslim telah berganti tahun, di bulan Muharram yang mulia terdapat banyak keutamaan yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh umat muslim. Salah satunya dengan melaksanakan ibadah puasa Asyura pada 10 Muharram.

Bulan Muharram termasuk ke dalam bulan asyahrul haram yang mana merupakan hari mulia dalam Islam. Diantara hari yang dimaksud adalah hari Asyura.

Kata Asyura sendiri diyakini berasal dari kata Asyirah yang bermakna kesepuluh. Maksudnya adalah, Asyura merupakan hari kesepuluh di bulan Muharram.

Adapun, keutamaan berpuasa Asyura sangatlah dianjurkan sebagaimana terang Rasulullah dalam Hadits Riwayat Ahmad, yang berbunyi “Puasalah kalian pada hari Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Kerjakan puasa dari satu hari sebelumnya sampai satu hari sesudahnya.”

Jika dilihat dari sudut pandang historis, keberadaan puasa Asyura memiliki perjalanan yang panjang. Dilansir dari Nu Online, puasa ini sudah dipraktikkan oleh umat Yahudi jauh sebelum datangnya islam.

Disaat yang bersamaan, 10 Muharram merupakan hari dimana Allah SWT memberikan keselamatan bagi para kaum Bani Israel dari musuh-musuhnya. Sebagai rasa syukur atas apa yang diberikan kepada dirinya dan umatnya, Nabi Musa as. menjalankan dan menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari tersebut.

Anjuran Melaksanakan Puasa Asyura

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, puasa Asyura adalah sebuah puasa yang memang sudah rutin dikerjakan jauh sebelum Islam ada. Karenanya, Nabi Muhammad juga turut menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang demikian, sebagai bentuk menjalankan syariat umat terdahulu.

Dikutip dari Nu Online, dijelaskan bahwa puasa adalah ibadah yang juga memiliki amal kebajikan yang utama layaknya ibadah haji. Karenanya, umat islam atas anjuran dan perintah Nabi Muhammad masih terus mendirikan puasa Asyura hingga saat ini.


Namun, agar tidak menyamai syariat umat Yahudi, Nabi Muhamad juga memerintahkan umatnya untuk juga menjalankan ibadah puasa pada tanggal 9 Muharram, yang kemudian dikenal sebagai puasa Tasu’a, serta sehari setelah melaksanakan puasa Asyura yakni pada 11 Muharram.

Niat Puasa Asyura dan Tasu’a

Sama seperti puasa lainnya, untuk memantapkan hati dalam menjalankan ibadah umat muslim dianjurkan untuk membaca niat. Adapun, berikut adalah niat puasa Tasu’a yang dijalankan pada 9 Muharram 2022.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”

Sedangkan lafal niat puasa sunah Asyura yakni sebagai berikut.

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."

Tanggal Puasa Asura dan Tasu’a Tahun 2022

Seluruh umat muslim akan melaksanakan puasa Ayura pada tanggal 10 Muharram yang bertepatan pada hari Senin 8 Agustus 2022. 

Namun sebelum mendirikan ibadah puasa Asyura, umat muslim juga dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Tasu’a yang akan jatuh pada 9 Muharram 1444H atau bertepatan pada Minggu, 7 Agustus 2022.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper