Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Bikin Panas China, Pelosi Minta Korsel Bantu 'Lemahkan' Korut

Setelah membuat marah China, Nancy Pelosi kini berusaha mengajak Korea Selatan untuk melemahkan Korea Utara.
Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi tiba di Taiwan pada Selasa (2/8/2022). Kunjungan tersebut dikutuk Pemerintah China dan diklaim mengganggu stabilitas di kawasan China-Taiwan. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @speakerpelosi
Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi tiba di Taiwan pada Selasa (2/8/2022). Kunjungan tersebut dikutuk Pemerintah China dan diklaim mengganggu stabilitas di kawasan China-Taiwan. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @speakerpelosi

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi dan mitranya dari Korea Selatan sepakat untuk mendukung upaya denuklirisasi atas Korea Utara sesampainya di negara sekutu Asia.

Pernyataan bersama itu dikeluarkan setelah Pelosi bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin-pyo di Seoul. Keduanya menyatakan keprihatinan atas ancaman nuklir dan rudal yang berkembang dari Korea Utara.

"Kedua belah pihak menyatakan keprihatinan tentang situasi mengerikan dari ancaman Korea Utara yang semakin meningkat," menurut pernyataan itu seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (4/8).

Kedua pihak juga setuju untuk mendukung upaya mencapai denuklirisasi praktis dan perdamaian melalui kerja sama internasional dan dialog diplomatik berdasarkan pencegahan yang tegas dan diperluas terhadap Utara.

Pada bagian lain, Pelosi mengatakan pada konferensi pers bahwa dia dan Kim membahas cara-cara untuk meningkatkan kerja sama dalam keamanan regional dan masalah ekonomi dan iklim.

Pelosi tiba di Korea Selatan pada Rabu malam, menyusul pemberhentian singkat di Taiwan, dan bertemu dengan pejabat kedutaan AS di Seoul pada Kamis sebelum pembicaraan dengan Kim dan anggota parlemen lainnya.

Pada hari ini, Pelosi berencana untuk mengunjungi Area Keamanan Bersama di dekat perbatasan antar-Korea yang dijaga ketat dan berpatroli bersama oleh Komando PBB yang dipimpin Amerika Serikat dan Korea Utara, kata seorang pejabat Korea Selatan.

Dia akan menjadi pejabat tertinggi AS yang mengunjungi daerah itu setelah mantan presiden Donald Trump, yang bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di sana pada 2019.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang sedang berlibur, tidak akan bertemu Pelosi, tetapi akan berbicara dengannya melalui telepon pada hari ini, menurut kantor Yoon.                                                                                

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper