Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitos Masyarakat Jawa Dilarang Gelar Pernikahan di Bulan Suro, Kenapa?

Muncul larangan menikah di bulan Suro bagi masyarakat Jawa, ternyata ini alasannya.
Ilustrasi/Express.co.uk
Ilustrasi/Express.co.uk

Bisnis.com, SOLO - Momen tahun baru Islam 1 Muharram disebut juga sebagai 1 Suro oleh masyarakat Islam-Jawa.

Malam 1 Suro pun disebut sebagai malam yang sakral karena diwarnai dengan berbagai mitos dan ritual.

Salah satu mitos yang dipercayai oleh masyarakat Jawa yakni adanya larangan penggelar pesta pernikahan di bulan Suro.

Larangan ini pun sangat dianut oleh masyarakat karena dipercaya dapat mendatangkan kesialan bagi pengantin dan keluarganya.

Mitos ini muncul alasannya karena apabila masyarakat menggelar pesta pernikahan, maka dianggap menyaingi kesakralan ritual yang dilakukan oleh keraton.

Selain itu, masyarakat Jawa juga percaya bahwa bulan Suro merupakan bulan Nyi Roro Kidul. Penguasa Laut Selatan ini dipercaya akan memberikan kutukan apabila ada masyarakat yang mengusiknya.

Dimaksutkan untuk fokus ibadah

Namun ternyata, mitos mengenai tak bolehnya digelar pesta pernikahan di bulan Suro ini yakni lebih ke alasan spiritual.

Karena dianggap bulan yang baik, masyarakat diminta untuk fokus beribadah dan membersihkan diri dari hal-hal yang buruk.

Bulan ini pun dipercaya sebagai bulan renungan, sehingga hajatan dinilai membuat pengeluaran lebih banyak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper