Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1 Suro Sebentar Lagi, Kenapa Masyarakat Jawa Dilarang Gelar Pernikahan?

Menilik alasan mengapa masyarakat Muslim Jawa tidak boleh menggelar pernikahan di bulan Suro.
Abdi dalem Keraton Solo melaksanakan wilujengan untuk menyambut bulan Ruwah/Instagram @kraton_solo
Abdi dalem Keraton Solo melaksanakan wilujengan untuk menyambut bulan Ruwah/Instagram @kraton_solo

Bisnis.com, JAKARTA - 1 Suro yang bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H akan jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025.

Kemudian malam 1 Suro jatuh pada Kamis Wage, 26 Juni 2025. Di malam ini lah, banyak masyarakat Jawa melakukan berbagai ritual dan perayaan besar.

Masyarakat muslim Jawa mempercayai bahwa pada malam 1 Suro merupakan malam sakral yang memuat berbagai larangan dan perintah untuk dilakukan.

Salah satu mitos yang dipercayai oleh masyarakat Jawa yakni adanya larangan penggelar pesta pernikahan di bulan Suro.

Larangan ini pun sangat dianut oleh masyarakat karena dipercaya dapat mendatangkan kesialan bagi pengantin dan keluarganya.

Mitos ini muncul alasannya karena apabila masyarakat menggelar pesta pernikahan, maka dianggap menyaingi kesakralan ritual yang dilakukan oleh keraton.

Selain itu, masyarakat Jawa juga percaya bahwa bulan Suro merupakan bulan Nyi Roro Kidul. Penguasa Laut Selatan ini dipercaya akan memberikan kutukan apabila ada masyarakat yang mengusiknya.

Dimaksutkan untuk fokus ibadah

Namun ternyata, mitos mengenai tak bolehnya digelar pesta pernikahan di bulan Suro ini yakni lebih ke alasan spiritual.

Karena dianggap bulan yang baik, masyarakat diminta untuk fokus beribadah dan membersihkan diri dari hal-hal yang buruk.

Bulan ini pun dipercaya sebagai bulan renungan, sehingga hajatan dinilai membuat pengeluaran lebih banyak.

Sebagai bentuk prihatin

Selain itu, masyarakat Jawa juga percaya bahwa bulan Suro adalah bulan prihatin untuk lebih mendekatkan diri kepada yang masa kuasa. Oleh karenanya, tidaklah tepat menggelar pesta di bulan prihatin, karena diyakini akan berakibat tidak baik jika dilanggar.

Demi mendapat keselamatan pada Bulan Suro, masyarakat diminta untuk menghindar menggelar pesta atau acara besar. Mereka dianjurkan untuk melaksanakan tirakatan atau mendekatkan diri kepada Tuhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper