Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Brigadir J Tewas: Jokowi Perintahkan Usut Tuntas, Komnas HAM Minta Bantuan Ahli

Komnas HAM menyebut, bahwa luka yang terdapat di jasad Brigadir J sangat penting menentukan insiden di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Nancy Junita
Nancy Junita - Bisnis.com 22 Juli 2022  |  09:16 WIB
Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Mohammad Choirul Anam. - Antara
Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Mohammad Choirul Anam. - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut, bahwa luka yang terdapat di jasad Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J sangat penting dalam menentukan insiden yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo secara utuh.

“Itu akan menetukan karakter, sebenarnya peristiwa ini modelnya apa, bagaimana posisi masing-masing orang yang ada di peristiwa itu, apakah jarak dekat atau jarak jauh, dan bagaimana emosi yang ada dalam peristiwa itu. Itu akan terlihat ketika kita melihat luka,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan saat ditemui di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Selain itu, bekas luka akan menentukan apakah Brigadir Yoshua mengalami penyiksaan atau tidak sebelum ditemukan tewas.

“Apakah ini luka hanya karena penembakan atau ada luka karena sayatan. Apakah ini sesuatu yang memang langsung membuat orang meninggal atau kah tidak. Luka itu menentukan sampai level itu,” ujar Anam.

Soal dugaan pembunuhan berencana, dia enggan berkomentar.

“Semua pihak menyampaikan versinya masing-masing dan kita hormati. Kita akan uji kebenarannya dengan fakta-fakta yang tentu saja didapatkan. Kita akan uji dengan semua hal yang sudah dimiliki oleh Komnas HAM, terutama dalam konteks saat ini yang paling penting adalah struktur kronologi yang sudah kita buat,” ucapnya.

Hingga saat ini, Anam masih enggan membuka hasil pendalaman Komnas HAM soal luka di jasad Brigadir J yang diduga merupakan luka akibat penganiayaan.

“Pendalaman kami di tim internal sudah mendapatkan gambaran, gambaran inilah yang kami akan diskusikan dengan ahli,” ujarnya.

Komnas HAM bakal mendalami luka pada tubuh Brigadir J yang tewas dalam insiden baku tembak di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

page-series 1 dari 3 halaman

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Ferdy Sambo komnas ham
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top