Bisnis.com, JAKARTA - Hujan mengguyur wilayah Jabodetabek telah mengakibatkan banjir di kawasan bantaran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kini petugas telah mengevakuasi warga yang terkena banjir akibat luapan air sungai Ciliwung, pada Sabtu, 16 Juli 2022, tepatnya saat dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nucholis mengatakan sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
“Saat ini kami evakuasi dulu warganya," katanya seperti dikutip dari Antara.
Petugas BPBD telah mengevakuasi wilayah di RT05 RW04 Jalan Anggrek Perumahan Jaka Kencana, Kecamatan Bekasi Selatan, karena tanggul lama jebol. Warga dievakuasi menuju rumah sanak saudara serta masjid terdekat.
"Penyebabnya adalah tanggul lama perumahan yang sudah kena abrasi air sungai, pondasinya tidak kuat menahan arus sungai," katanya.
Simak titik banjir di Bekasi, wilayah Kabupaten Bogor:
1. Vila Nusa Indah 1 dan 2
2. Bumi Mutiara
Titik Banjir di Kota Bekasi:
1. Pangkalan 1A
2. Pondok Gede Permai
3. Vila Jatirasa
4. Kemang Ifi Graha
5. Kompleks AL
6. Jatiasih Indah (PPA)
7. Pondok Mitra Lestari
8. Jaka Kencana
9. Depnaker
10. Pekayon Jaya
11. Taman Kartini
Dilansir dari laporan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), tinggi muka air Kali Bekasi memuncak pada Jumat (15/7) sekitar pukul 01.15 WIB mencapai 670 centimeter dari kapasitas maksimal 350 centimeter.
Volume air di Kali Bekasi meluap setelah menampung pertemuan dua aliran sungai, yakni Cileungsi dan Cikeas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
BPBD Kota Bekasi menerjunkan 20 petugas ke lapangan untuk mengidentifikasi titik banjir serta mengevaluasi penduduk yang terdampak di sekitar bantaran sungai.
"Kami siagakan 3 sampai 4 unit perahu untuk evakuasi warga. Selain itu, kami dorong agar lokasi tanggul jebol segera dipasang kawat beronjong (batu kali diikat kawat) dan karung pasir kami susun," katanya.
"Ketinggian genangan berkisar antara 50 centimeter hingga 1 meter. Yang paling dalam berada di Gang Mawar, Mayor Oking, Gang Lengkak, Kampung Lebak," katanya.
Enung mengatakan proyek normalisasi tanggul Kali Bekasi juga berhasil meminimalisasi dampak luapan air sungai, seperti yang terjadi di Perumahan Pondok Mitra Lestari dan Kemang Pratama. "Sebagian konstruksi tanggul baru sudah selesai di dua lokasi itu," katanya.
Enung mengimbau masyarakat di kawasan daerah aliran sungai untuk selalu mewaspadai banjir susulan mengingat situasi cuaca yang sedang tidak menentu. "Cuaca sedang tidak menentu, warga perlu waspada banjir karena siklus cuaca sedang tidak jelas," katanya.