Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas publik setuju dengan langkah pemerintah mempertemukan Rusia dan Ukraina dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, demikian temuan survei dari Indikator Politik yang dirilis pada hari ini, Senin (11/7/2022).
Indikator Politik melakukan survei nasional pada 16 sampai 24 Juni 2022 dengan jumlah responden mencapai 1.200 orang. Survei mempertanyakan sejumlah isu, salah satunya terkait perang Rusia vs Ukraina dan KTT G20.
Saat ditanya mengenai langkah pemerintah mengundang Rusia sekaligus Ukraina di KTT G20, 78 persen responden menyatakan setuju. Sedangkan hanya 27,1 persen yang tidak setuju. Sisanya, 4,9 persen memilih tidak menjawab atau tidak tahu.
Sejalan dengan itu, 84,7 persen responden setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Rusia dan Ukraina merupakan sahabat dekat Indonesia. Mereka juga setuju dengan pernyataan bahwa Indonesia harus menjaga perdamaian dunia sesuai amanat UUD.
Sedangkan hanya 10 persen responden yang menyatakan tak setuju dengan kedua pernyataan tersebut. 5,3 persen sisanya tidak menjawab atau tidak tahu.
Selain itu, mayoritas yang tahu Indonesia sebagai Presidensi KTT G20 pada November mendatang berasal daerah perkotaan terutama di wilayah Jawa dan Bali Nusa. Kelompok usianya 25 tahun ke bawah, serta pendidikan dan pendapatannya menengah ke atas.
Baca Juga
“Jika tahu Indonesia merupakan Presidensi G20 tahun 2022, maka tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden semakin tinggi,” tulis kesimpulan survei.