Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agama melaporkan sebanyak 33 jemaah haji asal Indonesia wafat saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Jumlah ini bertambah 5 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.
“Sehingga jumlah jemaah wafat sampai saat ini sebanyak 33 orang. Seluruh jemaah sakit telah disafariwukufkan dan seluruh jemaah wafat sebelum wukuf telah dibadalhajikan," ujar Wawan dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Minggu (10/7/2022).
Selain jemaah yang wafat, Kemenag juga melaporkan 185 jemaah sakit. Saat ini sebanyak 11 orang dirawat di RSAS Al Noer Makkah, 3 orang di RSAS Mina Al Wadi, dan 171 lainnya dirawat di KKHI Makkah.
Baca Juga
Adapun, Wawan memastikan bahwa pemerintah memastikan ketersediaan makanan dan fasilitas medis bagi jemaah haji Indonesia yang saat ini sedang menjalani fase menginap (mabit) di Mina.
Seperti diketahui, setelah wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah, para Jemaah haji akan menginap di Mina. Selain menginap, mereka juga melaksanakan lontar jumrah.
Berikut identitas 5 jemaah haji yang meninggal dunia sesuai laporan dari Kemenag:
1. Giri Satmoko Dirdjopuspito, laki-laki, 63 tahun, nomor paspor C23 71 044, kloter JKS 21, asal Embarkasi Jakarta Saudia Bekasi;
2. Makhulak Samian Pirak, perempuan, 55 tahun, nomor paspor C63 69 584, kloter SUB 04, asal Embarkasi Surabaya;
3. Romadhon Masrukin Mukharor, laki-laki, 52 tahun, nomor paspor C67 49 503, kloter SOC 07, asal Embarkasi Solo;
4. Ngatimah Moenali Yusuf, perempuan, 63 tahun, nomor paspor C63 66 993, kloter SUB 36, asal Embarkasi Surabaya; dan
5. Karno Karto Sido, laki-laki, 57 tahun, nomor paspor C57 77 345, kloter SUB 06, asal Embarkasi Surabaya.