Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Zulkifli Hasan: Iduladha Waktu Tepat untuk Tingkatkan Toleransi

Mendag Zulkifli hasan turut melaksanakan salat Iduladha di Masjid Istiqlal bersama Presiden Jokowi dan jajaran Menteri pada Minggu (10/7/2022).
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau sejumlah tempat penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) di beberapa toko kelontong di wilayah Klender, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022 - Dok. Biro Humas Kemendag.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau sejumlah tempat penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) di beberapa toko kelontong di wilayah Klender, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022 - Dok. Biro Humas Kemendag.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan turut melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah pada hari ini, Minggu (10/7) di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Menurut pria yang akrab disapa Zulhas ini keadaan Masjid Istiqlal kian nyaman setelah dilakukan renovasi.

“Alhamdullilah, ini Masjid Istiqlal bagus ya sekarang. Nyaman salat di sini. Semoga semua bisa merasakan beribadah di sini,” ujarnya saat ditemui Bisnis, Minggu (10/7/2022).

Selain itu, menurutnya, Idul Adha merupakan waktu khidmat di mana semua pihak dapat berkumpul menjadi satu dan berbagi nilai-nilai baik dalam hidup.

Tidak hanya itu, Zulhas mengatakan perayaan Iduladha juga waktu tepat untuk meningkatkan rasa toleransi, juga menumbuhkembangkan agar semangat perjuangan jihad berkurban kian terasah, khususnya menolong sesama.

"Meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama, meningkatkan sikap saling menghormati, bersemangat dalam mengikuti kagiatan berkurban dan saling mendukung agar bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi," tuturnya.

Sekadar informasi, salat Iduladha di Masjid Istiqlal sendiri dipimpin oleh Salim Ghazali. Adapun khotbah akan disampaikan oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia Pusat, Mohammad Nuh, yang mengangkat tema Semangat Gotong Royong Perkuat Sendi Kebinekaan.

Selain itu, salat Id juga diikuti oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Ibu Iriana, pejabat negara, para menteri, dan pejabat pemerintah serta para duta besar (dubes) negara sahabat juga Insyaallah hadir, termasuk perwakilan dari organisasi massa Islam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper