Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKS Mulai Godok Capres di Pilpres 2024, Ini Kriterianya

PKS tengah menggodok kandidat bakal calon presiden (capres) yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Lambang Paru Partai Keadilan Sejahtera (PKS)./Antara
Lambang Paru Partai Keadilan Sejahtera (PKS)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Dewan Pakar PKS Irwan Prayitno menjelaskan bahwa PKS tengah menggodok kandidat bakal calon presiden (capres) yang akan diusung dalam Pilpres 2024 pada Rapimnas DPP PKS hari ini, Selasa (21/6/2022).  

“Hari ini, masing-masing DPW baru memberikan masukan dan usulan nama kandidat capres,” jelas Irwan kepada wartawan di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (21/6/2022). 

Lebih lanjut, Irwan mengakui bahwa PKS memang memiliki mekanisme pemilihan capres yang berbeda dengan partai politik lainnya, di mana kandidat capres itu harus terlebih dahulu mendapatkan persetujun dari Majelis Syura. 

“Di PKS itu diputuskan oleh Majelis Syura yang mewakili seluruh Indonesia, dengan jumlah pengurus sebanyak 99 orang,” ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, menjadi Dewan Pakar PKS, Irwan juga turut menyatakan sejumlah rekomendasi dalam Rapimnas DPP PKS kali ini. 

Pertama yaitu agar pengurus, kader, dan anggota PKS dapat lebih dikenal oleh masyarakat berdasarkan kebaikannya. 

“Hal itu yang kami pesankan, supaya PKS yang dikenal oleh masyarakat Indonesia dapat dipilih pada tahun 2024 nanti,” kata Irwan. 

Kedua, Dewan Pakar PKS mengimbau agar PKS dapat masuk ke semua kalangan dan bergabung dengan seluruh komponen masyarakat agar partai itu mampu mengimplementasikan sifat rahmatan lil alamin. 

Terakhir, dalam rangka pemilihan dan pemenangan capres pilihan PKS, Dewan Pakar meminta agar Majelis Syura dapat menentukan kriteria calon agar nama-nama yang muncul nantinya dapat dipilih secara tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper