Bisnis.com, JAKARTA - Wisatawan menjadi sasaran gelombang baru kekacauan penerbangan di seluruh Amerika Serikat (AS) kemarin akibat sekitar 1.000 penerbangan dibatalkan setelah sekitar 14.000 penerbangan termasuk tujuan luar negeri batal atau ditunda pada hari Jumat (17/6/2022) dan Sabtu (18/6/2022).
Bandara Hartsfield-Jackson di Atlanta adalah salah satu bandara yang paling parah terkena dampak.
Gangguan di bandara itu membuat penumpang terdampar selama akhir pekan karena maskapai penerbangan Delta membatalkan atau mengubah belasan penerbangan terjadwal.
Delta sebelumnya menyalahkan penundaan dan pembatalan akibat peningkatan pemeriksaan Covid-19 dan cuaca buruk dan soal pengturan tenaga kerja.
Pekan lalu, pihaknya berencana untuk membatalkan 100 penerbangan sehari untuk pada bulan Juli dan Agustus guna mencegah gangguan perjalanan musim panas.
“Berbagai faktor terus mempengaruhi operasi kami, termasuk tantangan dengan kontrol lalu lintas udara, cuaca, dan ketidakhadiran yang tidak terjadwal di beberapa kelompok kerja,” kata juru bicara Delta seperti dikutip TheGuardian.com, Senin (20/6/2022).
Baca Juga
Maskapai yang berbasis di Atlanta telah menjadi salah satu yang terkena dampak terburuk selama lonjakan gangguan baru-baru ini.
Perusahaan itu membatalkan 700 penerbangan dari 2.400 penerbangan yang dibatalkan secara kolektif selama tiga hari akhir pekan kegiatan Memorial Day.
Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi gangguan dari maskapai AS mana pun akhir pekan itu.
Di antara bandara dengan jumlah pembatalan tertinggi adalah hub American Airlines Charlotte Douglas di North Carolina; LaGuardia dan Newark Liberty di wilayah Kota New York; dan Reagan Washington National dari Washington DC.
Pekan lalu, Menteri Transportasi Pete Buttigieg bertemu secara virtual dengan beberapa CEO maskapai penerbangan terkemuka untuk membahas tantangan yang dihadapi industri dan untuk menekan eksekutif maskapai untuk meningkatkan layanan menjelang liburan 4 Juli.
“Perjalanan udara harus mendapatkan layanan yang andal karena permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi,” kata Buttigieg pada hari Jumat (17/6/2022).
Hukum Maskapai
Sehari setelah panggilan konferensi, penerbangan pesawat yang membawa Buttigieg sendiri dibatalkan, dan akhirnya terbang dari Washington ke New York setelah tertunda.
"Kendala itu terjadi pada banyak orang, dan itulah mengapa kami sangat memperhatikan apa yang dapat dilakukan dan bagaimana memastikan bahwa maskapai memberikan layanan yang baik," katanya kepada Associated Press dalam sebuah wawancara pada Sabtu (18/6/2022).
Buttigieg mengatakan, departemennya sedang mempertimbangkan untuk menghukum maskapai penerbangan dengan sanksi jika mereka gagal memenuhi standar perlindungan konsumen.
Selama pertemuan, para eksekutif maskapai mengatakan mereka akan mengambil langkah-langkah penting untuk menghindari terulangnya masalah perjalanan untuk Memorial Day.
“Sekarang kita akan melihat bagaimana langkah-langkah itu diukur,” kata Buttigieg.
Tekanan pada maskapai penerbangan untuk meningkatkan kinerja datang karena permintaan perjalanan udara telah meningkat tajam.
Sekitar 2,4 juta orang melewati pos pemeriksaan keamanan TSA di bandara AS pada hari Jumat (17/6/2022) atau mendekati rekor tertinggi era pandemi selama Thanksgiving.
Sementara, cuaca dianggap sebagai pengganggu utama untuk perjalanan musim panas dan industri penerbangan berebut untuk mempekerjakan kembali pilot, awak kabin, dan staf bandara yang diberhentikan atau diberi insentif untuk berhenti selama pandemi.