Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Hoaks dan Polarisasi Politik, Polri Bentuk Satgas Nusantara

Pembentukan Satgas Nusantara ditujukan untuk menghindari polarisasi, politik identitas, hoaks, dan ujaran kebencian yang kerap terjadi selama Pemilu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo./Antara
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polri akan membentuk satuan tugas atau Satgas Nusantara untuk memerangi hoaks selama proses pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Kepala divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pembentukan Satgas Nusantara ditujukan untuk menghindari polarisasi, politik identitas, hoaks, dan ujaran kebencian yang kerap terjadi selama pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. 

"Polri sudah menyiapkan satgas Nusantara, satgas ini sebagai bentuk cooling system,” tutur Dedi kepada wartwan di lapangan Mabes Polri, Minggu (19/06/2022).

Dedi menyebutkan jika akan ada kolaborasi seperti melakukan kegiatan literasi, sosialisasi, dan mengingatkan jika di masyarakat atau kelompok tertentu yang menyebarkan atau menviralkan konten yang berbau dengan polarisasi, politik identitas, hoax, dan ujaran kebencian.

Dia juga menegaskan jika pengaplikasian dari satgas Nusantara kepada masyarakat yang menyebarkan hoax, ujaran kembencian atau semacamanya tidak akan langsung di tindak.

Dirinya mengtakan akan memberitahu sampai dua kali peringatan, jika tak bisa untuk diperingatkan barulah ada tindakan kepada orang atau kelompok tertentu.

“Apabila diingatkan, sekali, dua kali masih melakukan tindakan yang sama, maka upaya penegakan hukum harus dilakukan, agar tidak terjadi lagi kegiatan seperti itu. Pak Kapolri selalu mengingatkan mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, merawat kebinekaan dalam bingkai NKRI,” tuturnya.

Adapun Satgas Nusantara ini akan mulai dilakukan atau diterapkan bersamaan dengan launching dari operasi mantap brata untuk mengawasi jalannya tahapan Pemilu.

“Satgas ini akan diberlakukan ketika nanti pas ops sudah menyampaikan kepada seluruh jajaran diberlakukannya operasi manta brata. ini masih kita godok terus, berapa kekuatan, kemudian ancaman apa saja yang dimungkinkan akan terjadi,” ucap Dedi.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambangi Kapolri Listyo Sigit untuk melakukan audiensi dalam tahapan pengamanan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, Senin (23/5/22) di Makras Besar (Mabes) Polri.

Dalam pertemuan ini, ketua KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan terkait beberapa hal, salah satunya mengenai perkembangan penyelenggaran Pemilu 2024 dan Pilkada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper