Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan sikap Indonesia terkait konflik dagang Amerika Serikat (AS) dan China hingga perang Rusia dan Ukraina.
Kepada jurnalis Al-Jazeera, Menhan mengatakan bahwa Indonesia berupaya menjembatani konflik-konflik yang ada dengan 'cara orang Asia' yakni mengutamakan negiosiasi, interaksi, dan keterlibatan, hingga menemukan solusi damai yang saling menguntungkan.
"Dan itu adalah cara Indonesia. Kami menyebutnya musyawarah mufakat dan gotong royong. Kami mencari kepentingan bersama. Jika kita selalu berbicara tentang perbedaan, kita mungkin bahkan tidak bertemu," katanya dikutip dari Aljazeera.com, Minggu (12/6/2022).
Lebih lanjut, Menhan juga menyampaikan bahwa Indonesia berada dalam posisi yang nyata dan aktual dalam menjembatani setiap konflik yang ada, termasuk antara AS dan China.
Menurutnya, Indonesia memiliki hubungan yang baik dan saling menghormati dengan dua negara adidaya tersebut.
"Kami memiliki kerja sama yang baik dengan kedua kekuatan, saya telah mengatakan itu berkali-kali. Amerika Serikat telah membantu kami berkali-kali, di saat-saat kritis kami. Tetapi China juga telah membantu kami. China juga telah membela kami dan China sekarang menjadi mitra yang sangat dekat dengan Indonesia," ungkap Prabowo.
Baca Juga
Dengan demikian, Menhan memastikan Indonesia akan berupaya semaksimal mungkin untuk bertindak sebagai teman bagi kedua negara tersebut.
"Jadi, Anda bertanya kepada saya, apa posisi Indonesia, sebagai teman baik yang kita coba, mungkin jembatan umum yang baik. Jika tidak, maka kami menjaga hubungan baik," imbuhnya.
Prabowo meyakini para pemimpin kedua negara memiliki kepemimpinan yang bijaksana. Oleh karenanya, dia optimistis kedua negara akan mengedepankan kepentingan dan kebaijan orang banyak dalam mengambil keputusan.
Hal yang sama juga berlaku bagi konflik Rusia dan Ukraina. Menhan mengatakan bahwa Indonesia secara tegas menentang upaya invasi sebuah negara terhadap negara lainnya.
"Secara historis dan geopolitik, selalu ada dua versi untuk sebuah cerita. Indonesia, seperti yang Anda tahu, kami memilih dengan banyak negara barat dalam menentang invasi ke Ukraina. Itulah posisi kami dalam invasi," katanya.
Namun, Prabowo tidak menampik bahwa Indonesia dan Rusia juga memiliki hubungan yang baik.
"Tetapi sekali lagi, saya ingin mengatakan bahwa Rusia telah menjadi teman yang sangat baik bagi Indonesia selama ini. Kami memiliki hubungan baik dengan Rusia, mereka membantu kami juga ketika kami mengalami kesulitan. Jangan pernah melupakan teman-teman yang telah membantu Anda. Itu posisi kami," kata Menhan.