Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan ingin masyarakat, petani kelapa sawit, dan pengusaha tidak rugi di tengah polemik harga minyak goreng.
Selain memperhatikan ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat, dia juga berharap petani dan pengusaha tetap mendapatkan untung.
"Kita juga ingin menata dari hulu sampai ke hilir, dengan demikian berkeadilan dan kesulitan ini seperti ini tidak terjadi lagi. Dan penerimaan negara akan bertambah," kata Luhut dalam konferensi pers di kanal YouTube
Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Minggu (5/6/2022).
Menurutnya di hulu Pemerintah akan berupaya terus untuk mensejahterakan petani kelapa sawit. Sementara itu, di hilir pemerintah harus menjamin bahwa masyarakat bisa mencari dan membeli minya goreng dalam harga yang wajar.
"Dan di tengah Pemerintah harus meyakinkan pengusaha minyak goreng untuk distributor dan pengecer bahwa mereka bisa bergerak dan mendapatkan laba yang sesuai atas jasa produksi yang mereka lakukan dan ini kami pastikan terjadi," katanya.
Luhut kemudian menegaskan meskipun larangan ekspor telah dicabut. Pihaknya ingin tetap memastikan ketersediaan dan harga minyak goreng di masyarakat sesuai.
Baca Juga
"Saya ulangi langkah-langkah apapun yang kami lakukan semua harus memastikan ketersediaan di masyarakat dan harga yang sesuai dengan arahan langsung yang diberikan bapak Presiden," katanya.