Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric menyampaikan bahwa Turki telah resmi berganti nama menjadi Turkiye.
Mengutip dari Channel News Asia, Jumat (3/6/2022), diketahui bahwa Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavasoglu mengunggah foto dirinya yang tengah menandatangani surat permohonan perubahan nama negara tersebut pada Selasa (31/5/2022).
“Dengan surat yang saya kirimkan ke Sekjen PBB hari ini, kami mendaftarkan nama negara kami dalam bahasa asing di PBB, sebagai Turkiye,” jelas Mevlut.
Adapun kemudian, surat permohonan tersebut telah tiba di markas besar PBB di New York pada keesokan harinya, Rabu (1/6/2022).
Perubahan tersebut pertama kali diusulkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pemimpin yang telah berkuasa di negara tersebut selama hampir dua dekade.
Erdogan menyampaikan bahwa usulan tersebut ditujukan untuk meningkatkan eksistensi dan nilai jual dari negara Turki sendiri.
Baca Juga
Mengutip dari the guardian, Jumat (3/6/2022), Presiden Turki tersebut juga telah menggiatkan penggunaan Turkiye dalam sejumlah barang yang diproduksi di negara itu, agar dapat mewakili adat dan budaya di Turki.